Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Beredar Foto Manipulasi Donald Trump Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

Kompas.com - 11/06/2024, 13:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump mendapat vonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Manhattan di New York, Amerika Serikat, atas 34 dakwaan terkait dakwaan uang tutup mulut.

Saat ini, posisi Trump memang menjadi sorotan karena menjadi salah satu kandidat terkuat calon presiden AS yang akan diusung Partai Republik.

Namun, dilansir Kompas.id, vonis hukum itu sendiri tidak memengaruhi kesempatan dia mengikuti Pemilu AS pada 5 November 2024. Trump masih menjadi sosok yang disorot selama Pilpres AS 2024.

Tidak heran jika di media sosial beredar sejumlah informasi keliru terkait Donald Trump dan kasus hukum yang menjeratnya.

Salah satunya adalah foto yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan Trump dibawa sejumlah polisi. Foto itu dibagikan setelah Trump dinyatakan bersalah pada 31 Mei 2024.

Namun, foto itu diketahui sebagai hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI generatif. Terdapat sejumlah kejanggalan yang terlihat dalam foto.

Hasil uji menggunakan Hive Moderation pun menunjukkan bahwa foto itu hasil manipulasi AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen.

Lalu seperti apa kejanggalan yang terlihat dalam foto? Bagaimana hoaks dan narasi seputar foto manipulasi AI itu beredar?

Simak infografik berikut ini untuk mendapatkan penjelasannya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah 'The Economist'

[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah "The Economist"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen? Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen? Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Roboh

[HOAKS] Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Roboh

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Baju Lebaran di Makam Anak Turkiye, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Baju Lebaran di Makam Anak Turkiye, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
Invasi Korut pada 1950 yang Memicu Perang Korea

Invasi Korut pada 1950 yang Memicu Perang Korea

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com