Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Iwan Bule, Ketum PSSI yang Pernah Diperiksa Terkait Kasus Novel Baswedan

Kompas.com - 03/11/2019, 15:07 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Iwan terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangrilla, Jakarta, Sabtu (2/10/2019).

Iwan berhasil meraup 82 suara dari total 85 pemilih. Sisanya, tiga pemilih abstain dan satu pemilih tidak mengikuti proses pemilihan, yaitu Persis Solo.

Ia mengalahkan dua pesaing lainnya, yaitu Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Sementara itu, tujuh calon lainnya telah mengundurkan diri sebelum pemilihan dimulai.

Diperiksa TGPF

Iwan Bule diketahui lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.

Karier kepolisiannya terbilang cemerlang dan pernah menduduki sejumlah jabatan. Mulai dari Kapolres Tegal di tahun 2001, Kapolda NTB di 2012, Kapolda Jawa Barat, hingga 2016 menjadi Kapolda Metro Jaya.

Selain itu, ia juga berperan mengamankan Jakarta yang mengadakan Pilgub DKI pada 2017 silam.

Baca juga: Jalan Panjang Iwan Bule Menuju Ketua Umum PSSI...

Bahkan Iwan Bule pernah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut menjelang Pemilihan Kepala Daerah.

Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendardi, ketika ditemui di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendardi, ketika ditemui di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).
Berdasarkan catatan Kompas.com, Iwan pernah diperiksa oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus Novel Baswedan.

Anggota TGPF Hendardi mengatakan, Iwan diperiksa dan ditanya terkait adanya dugaan keterlibatan jenderal polisi yang terlibat dalam penyerangan air keras terhadap Novel.

"Pak Iriawan kami periksa dan kami menggali tentang jenderal-jenderal lain yang disebut-sebut. Adakah kemungkinan keterlibatan jenderal-jenderal bintang lain, itu siapa, kalau ada petunjuk kasih ke kami (TGPF)," kata dia seperti dikutip Kompas.com (10/7/2019).

Hendardi juga menyatakan bahwa Iwan diperiksa untuk mendalami tujuan ataupun alasannya bertemu Novel.

Seperti diketahui, Iwan pernah memeringatkan Novel akan adanya aksi teror.

Hendardi menegaskan, dalam pemeriksaan itu, status Iriawan (Iwan Bule) bukan dalam status terduga penyiraman air keras ke Novel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com