Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 23/03/2023, 17:25 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Puasa di bulan Ramadhan merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Baqarah ayat 183:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

 Baca juga: Apakah Menyontek Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI

Lantas, bagaimana dengan penderita diabetes?

Beberapa penelitian menunjukkan, puasa dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Meskipun itu bukan menjadi pengobatan utamanya, namun, dalam beberapa kondisi, puasa juga dapat membahayakan bagi penderita diabetes.

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, penderita diabetes diperbolehkan untuk berpuasa dengan syarat mereka harus tetap berada dalam pengawasan dokter.

"Biasanya dokter akan memperbolehkan pasien diabetes untuk berpuasa ketika gula darah stabil dan tidak lebih dari angka 250 mg/dL," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Puasa, bagi penderita diabetes dapat memiliki manfaat menurunkan gula darah dalam sementara waktu, namun juga dapat menyebabkan risiko kenaikan gula darah.

"Keduanya bisa terjadi, karena pada penderita diabetes mereka tidak memiliki kendali gula darah yang tidak baik," ungkapnya.

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

Dalam kondisi yang terlalu lapar (saat berpuasa), maka hal tersebut bisa menjadi hipoglikemia yang dapat menyebabkan gula darah dalam tubuh mengalami penurunan atau kadar gulanya menjadi rendah.

Sebaliknya, tubuh akan bereaksi setelah hipoglikemia itu memecah cadangan gula dalam tubuh. Akibatnya, bisa terjadi hiperglikemia atau kondisi ketika gula darah mengalami kenaikan dari batas normal yang merupakan kondisi berbahaya bagi penderita diabetes.

Untuk itu, ia mengungkapkan bahwa penderita diabetes yang memiliki risiko tinggi, tidak disarankan untuk berpuasa.

Sedangkan bagi penderita diabetes yang memiliki risiko rendah dan sedang, boleh melakukan ibadah puasa dengan pengawasan dokter.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya

Tanda yang harus diperhatikan

ilustrasi pria mengalami gangguan penglihatan akibat diabetesFreepik/cookie_studio ilustrasi pria mengalami gangguan penglihatan akibat diabetes
Menurut Andi, penderita diabetes yang berpuasa juga harus mengenali tanda-tanda bahaya kapan mereka harus membatalkan puasa. Beberapa tandanya meliputi:

  • Gemetaran
  • Pusing
  • Berkeringat dingin
  • Berdebar-debar
  • Pandangan kabur

"Jika mengalami tanda-tanda tersebut, lebih baik langsung dibatalkan puasanya," ucapnya.

Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah

Tips puasa bagi penderita diabetes

Andi memberikan beberapa tips untuk penderita diabetes yang ingin menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan, yakni:

1. Konsultasi dengan dokter

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan bagi penderita diabetes adalah berkonsultasi ke dokter maupun ahli gizi.

Dokter nantinya akan melakukan pengecekan kadar gula darah dan menyarankan berbagai makanan yang boleh atau tidaknya dikonsumsi.

"Nantinya, dokter akan mempertimbangkan beberapa hal seperti berat badan, aktivitas, dan asupan cairan dalam tubuh. Jika dirasa stabil, maka biasanya akan diperbolehkan untuk puasa," ujarnya.

2. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula.

Perlu diingat bahwa penderita diabetes tetap harus mengontrol apa saja yang dimakan serta menghindari makanan dan minuman yang mangandung gula.

Hal ini karena, makanan yang mengandung gula dapat membuat kadar gula darah melonjak drastis.

Sebagai penggantinya, penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka.

Makanan tinggi serat baik untuk penderita diabetes karena serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

Baca juga: 7 Kebiasaan Makan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Gula Darah

3. Kurangi konsumsi gorengan

Andi juga memberikan tips bagi penderita diabetes agar menghindari makanan yang berminyak seperti gorengan.

"Penderita diabetes memiliki pembuluh darah yang tidak terlalu bagus, jadi saat makan gorengan bisa menambah beban pembuluh darahnya," katanya lagi.

Hal ini karena gorengan mengandung lemak trans yang kurang baik bagi penderita diabetes. Meskipun tidak berpengaruh secara langsung, namun lemak trans dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang bisa menjadi penyebab dari diabetes.

Baca juga: 11 Komplikasi yang Disebabkan Penyakit Diabetes, Apa Saja?

4. Konsumsi banyak sayur dan protein

Pasien atau penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi telur asal tidak berlebihan. Pasien atau penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi telur asal tidak berlebihan.
Andi menyarankan, penderita diabetes bisa lebih banyak mengonsumsi sayur dan makanan yang mengandung gizi seimbang seperti vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein. 

5. Hindari makan dengan porsi besar

Saat lapar, tubuh cenderung ingin mengonsumsi banyak makanan untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Namun, mereka yang memiliki diabetes, tentu perlu menghindari hal tersebut.

"Saat sahur maupun berbuka, jangan langsung makan dengan porsi besar. Terlebih makanan yang mengandung tinggi karbohidrat seperti nasi," kata Andi.

Karbohidrat bisa menyebabkan kadar gula darah seseorang naik yang memicu lonjakan pada penderita diabetes.

Saat berbuka, sebaiknya makan dengan porsi kecil dan minum banyak air putih untuk mengembalikan asupan air yang hilang ketika berpuasa atau supaya tidak dehidrasi.

"Selain itu, bisa juga dengan makan buah-buahan yang rendah gula dan juga makan kurma," tuturnya.

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com