Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aloysius Gonsaga AE
Soccer Assistant Editor

ASISTEN EDITOR BOLA

Nasib All England 2020 Setelah MotoGP Qatar Dibatalkan akibat Virus Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 10:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Turnamen All England Open 2020 mulai bergulir pekan depan. Menurut rencana, ajang bergengsi tersebut akan dihelat di Birmingham Arena, Birmingham, 11-15 Maret 2020.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi soal nasib event tertua dalam dunia bulu tangkis tersebut terkait wabah virus corona yang sedang merebak di berbagai belahan bumi. Apakah All England 2020 tetap dilaksanakan atau ditunda.

Namun berkaca dari perkembangan yang terjadi beberapa pekan terakhir sejak virus tersebut terdeteksi pada Januari 2020, ada kemungkinan All England 2020 memiliki nasib serupa dengan beberapa event olahraga yang terpaksa dibatalkan.

Baca juga: All England 2020, Gregoria Harus Bisa Atasi Kelemahannya Ini

Terbaru, MotoGP Qatar yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail, dipastikan batal terealisasi. Sejatinya, MotoGP Qatar yang biasanya berlangsung malam hari, merupakan seri pembuka kalender MotoGP 2020.

Otoritas Qatar mengambil keputusan tersebut karena membatalkan penerbangan dari Italia dan Jepang. Dua negara tersebut sudah sangat terdampak virus corona karena banyak kasus terjadi di sana.

Padahal, Italia termasuk negara yang memiliki pengaruh besar di pentas MotoGP. Banyak pebalap dan kru yang berasal dari Negeri Pizza tersebut, termasuk dua tim MotoGP, Ducati dan Aprilla.

Pun pula Jepang. Honda, Yamaha dan Suzuki merupakan tim elite MotoGP yang berasal dari Negeri Sakura tersebut.

Tarik mundur lagi, event bulu tangkis German Open, yang seharusnya bergulir 3-8 Maret di Innogy Sporthale, Jerman, terpaksa ditunda. Otoritas kesehatan setempat tak memberikan rekomendasi pelaksanaan turnamen level Super 300 tersebut.

"Penyebaran virus yang cepat saat ini merupakan risiko yang tak terhitung bagi atlet dan pengunjung," tulis pihak penyelenggara.

"Setelah saran dari pihak medis dan proses keputusan bersama, kami membatalkan turnamen pada waktu yang dijadwalkan," kata Direktur Olahraga dan Kesehatan Muelheim, Marc Buchholz.

Baca juga: All England 2020, Pasangan Malaysia Ini Belum Temukan Formula Kalahkan Marcus/Kevin

"Berdasarkan situasi saat ini, kantor kesehatan Muelheim merekomendasikan agar turnamen tersebut dibatalkan dan ditunda kemudian hari. Kami mengikuti rekomendasi ini," tambah Buchholz.

Mari kita tarik mundur lagi waktunya untuk melihat situasi dua turnamen berikut ini yang berlangsung pada Februari 2020. Ada Kejuaraan Beregu Asia dan Spain Masters.

Event-event tersebut tetap berlangsung di tengah kekhawatiran merebaknya virus corona. Meskipun demikian, Filipina selaku tuan rumah Kejuaraan Beregu Asia 2020 memutuskan untuk melarang pemain China dan Hong Kong ambil bagian.

Hal serupa juga terjadi dalam Spain Masters 2020. Para pemain top dari China tak bisa terlibat karena mereka dilarang tampil dalam turnamen level Super 300 tersebut.

Memang, China menjadi pusat perhatian sejak virus corona muncul. Pasalnya, Kota Wuhan yang terletak di negara tersebut, menjadi wilayah pertama munculnya virus corona yang dengan cepat menyebar ke berbagai negara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Borneo FC di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Madura United Ditinggal Pelatih

Championship Series Liga 1 2023, Madura United Ditinggal Pelatih

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Maarten Paes Bisa Membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2024

Shin Tae-yong Berharap Maarten Paes Bisa Membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2024

Timnas Indonesia
Hasil Real Madrid Vs Alaves 5-0, Parade Gol Los Blancos Usai Pesta Juara

Hasil Real Madrid Vs Alaves 5-0, Parade Gol Los Blancos Usai Pesta Juara

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Man City Salip Arsenal, Buru Gelar sampai Akhir

Klasemen Liga Inggris: Man City Salip Arsenal, Buru Gelar sampai Akhir

Liga Inggris
Hasil Tottenham Vs Man City: Dwigol Haaland Bawa City Geser Arsenal dari Puncak

Hasil Tottenham Vs Man City: Dwigol Haaland Bawa City Geser Arsenal dari Puncak

Liga Inggris
Link Live Streaming Tottenham Vs Man City, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Tottenham Vs Man City, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Mbappe Pasti ke Real Madrid

Mbappe Pasti ke Real Madrid

Liga Spanyol
UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Kembali Digelar di Palangkaraya

UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Kembali Digelar di Palangkaraya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com