Raih Emas Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus Langsung Dapat Bonus Mobil

KOMPAS.com - Ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah menerima bonus mobil seusai berhasil mempersembahkan medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah membawa pulang medali emas bulu tangkis setelah mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui (China) pada final ganda putri SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Dalam pertandingan itu, Leani/Khalimatus menang dua gim dengan skor 21-18 dan 21-12.

Keberhasilan Leani/Khalimatus langsung mendapat apresiasi berupa mobil Suzuki Ertiga dari Edward Hutahayan selaku Deputi Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia.

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Raih Medali Perak

"Hati saya tergugah karena bangga dengan potensi atleti kita yang mampu berprestasi meski di tengah keterbatasan mereka," ujar Edward dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Ini mengenai nasionalisme karena atlet kita mampu berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ucapnya.

"Saya punya niat untuk mendukung atlet kita supaya tampil maksimal dalam berjuang untuk negara kita," katanya.

"Sebelum pertandingan final, saya telah berjanji kepada Ratri dan Khalimatus, jika mereka bisa merebut medali emas saya akan berikan bonus," tutur Edward.

Setelah seremoni penyerahan medali, Edward langsung memenuhi janjinya dengan menyerahkan bonus kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah.

Baca juga: Leani/Khalimatus Bawa Indonesia Akhiri Puasa Emas 41 Tahun di Paralimpiade

Edward memberikan duplikat kunci mobil kepada Leani dan Khalimatus dengan disaksikan oleh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, CdM Andi Herman, dan Heri Akhmadi selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang.

"Bonus ini semoga menjadi motivasi tambahan bagi pemain Indonesia yang masih akan tampil di final parabulu tangkis," kata Edward.

"Saya berharap dengan adanya kepedulian seperti ini semakin menyadarkan penyandang disabilitas supaya tidak malu untuk menggali potensi mereka di bidang lain seperti olahraga," tutur Edward Hutahayan.