Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 11/05/2024, 17:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

 

KOMPAS.com - Guinea menjadi negara terakhir yang mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Indonesia 1-0 di babak play off pada Kamis (9/5/2024) malam.

Namun, beredar video di media sosial yang menyebutkan bahwa Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan YouTube ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Selasa (7/5/2024):

KERAS !!! TIMNAS GUINEA DI DISKUALIFIKASI DARI OLIMPIADE PARIS 2024, TIMNAS INDONESIA AUTO LOLOS

Pada bagian awal video berdurasi 10 menit 29 detik itu menampilkan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA Gianni Infantino.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (7/5/2024), yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (7/5/2024), yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Hasil pencarian dengan metode reverse image search di Google Lens mengarahkan ke situs web Euro News. Video serupa juga ditemukan di kanal YouTube Sky Sports News.

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino di situs web Euro News.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino di situs web Euro News.

Dalam video yang beredar, Infantino menyampaikan konferensi pers Piala Dunia pada 19 November 2022 di Doha, Qatar.

Salah satu sorotan dalam pidatonya yakni kritik kepada bagnsa Eropa terhadap hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur.

Di bawah pengawasan ketat internasional, Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi ketenagakerjaan dalam beberapa tahun terakhir yang dipuji oleh Equidem dan kelompok hak asasi manusia lainnya.

Namun para aktivis mengatakan pelanggaran masih meluas dan para pekerja hanya mempunyai sedikit peluang untuk mendapatkan ganti rugi.

Pernyataan Infantino tidak ada kaitannya dengan Olimpiade Paris 2024.

Sementara sisa video hanya menampilkan pemain timnas Guinea yang sedang berlatih.

Sementara itu, narator dalam video membacakan artikel CNN soal kelengkapan skuad timnas Guinea U23 jelang pertandingan play off Olimpiade Paris 2024 melawan Indonesia pada 9 Mei.

Faktanya, Guinea menang 1-0 melawan Indonesia dan dinyatakan lolos Olimpiade Paris 2024. Sejauh ini tidak ada kabar terkait adanya diskualifikasi atas tim tersebut.

Kesimpulan

Video yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 merupakan hoaks.

Guinea menang 1-0 melawan Indonesia di babak play off dan resmi dinyatakan lolos Olimpiade Paris 2024.

Klip Presiden FIFA Gianni Infantino yang dipakai merupakan video lama saat Piala Dunia Qatar 2022.

Sementara narator membacakan artikel soal kelengkapan skuad timnas Guinea U23 jelang pertandingan play off Olimpiade Paris 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Investasikan Rp 12 Miliar pada Situs Judi

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Investasikan Rp 12 Miliar pada Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Para Pekerja Bangun Piramida Merupakan Hasil Manipulasi

INFOGRAFIK: Foto Para Pekerja Bangun Piramida Merupakan Hasil Manipulasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Promo Undian Berhadiah dari Bank SulutGo

[HOAKS] Promo Undian Berhadiah dari Bank SulutGo

Hoaks atau Fakta
Menilik Permasalahan Narkoba Dunia di Hari Anti Narkotika Internasional 2024

Menilik Permasalahan Narkoba Dunia di Hari Anti Narkotika Internasional 2024

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah 'The Economist'

[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah "The Economist"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen? Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen? Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Roboh

[HOAKS] Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Roboh

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Baju Lebaran di Makam Anak Turkiye, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Baju Lebaran di Makam Anak Turkiye, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
Invasi Korut pada 1950 yang Memicu Perang Korea

Invasi Korut pada 1950 yang Memicu Perang Korea

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com