Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Kompas.com - 20/06/2024, 10:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karakter kucing oranye, Garfield, pertama kali muncul dalam komik strip di koran-koran Amerika Serikat.

Seri perdana Garfield terbit di 41 koran AS pada 19 Juni 1978. Ia memikat pembaca dengan tubuh tambun dan sifatnya yang pemalas.

Jim Davis, kreator Garfield, mengatakan, kucing oranye itu disukai karena perilakunya yang terasa sangat dekat dengan pembaca.

Dalam komiknya, Garfield diceritakan sangat menyukai pasta dan menghabiskan waktunya bermalas-malasan sepanjang hari.

"Kita dibuat merasa bersalah karena makan berlebihan, tidak berolahraga, dan tidur berlebihan," kata Davis, dikutip dari Life, pada Rabu (19/6/2024).

"Garfield meringankan rasa bersalah kita dengan menikmati semua hal itu," ujarnya.

Meski tidak ada yang menduga Garfield akan sangat populer, Davis memiliki harapan yang tinggi untuk si kucing oranye.

Ia mendesain Garfield untuk menarik khalayak seluas mungkin dengan mempelajari komik strip yang populer pada akhir 1970-an.

Saat itu banyak karakter anjing terkenal, seperti Snoopy dari komik strip Peanuts karya Charles M Schulz.

Davis memilih untuk menyenangkan pencinta kucing dengan mengambil inspirasi dari kucing-kucing yang tinggal di peternakan orangtuanya di Fairmount, Indiana.

"Saya mengambil sedikit inspirasi dari beberapa kucing yang saya kenal, tetapi lebih banyak dari kucing rumahan gemuk yang tinggal bersama kakek-nenek dan teman-teman saya," kata Davis kepada Entertainment Weekly pada 2014.

Davis juga mengembangkan karakter-karakter lain untuk menemani si kucing oranye.

Ada pemilik Garfield, Jon Arbuckle seorang kutu buku, Odie si anjing polos, dan Nermal si kucing menjengkelkan.

Komik Garfield juga disukai karena gaya visualnya yang sederhana dan humornya yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari.

Hal itu membuat komik tersebut lebih mudah diterjemahkan untuk pembaca internasional.

Garfield merambah ke layar lebar pada 2004 dengan Garfield: The Movie. Dua tahun kemudian, film itu mendapatkan sekuelnya, Garfield: A Tail of Two Kitties.

Si kucing oranye juga diangkat menjadi serial animasi berjudul The Garfield Show yang ditayangkan di Amerika pada 2009.

Merchandise bertema Garfield juga laku keras. Pada 2018, Guardian melaporkan bahwa Garfield menghasilkan 750 juta hingga 1 miliar dolar AS per tahun di seluruh dunia.

Dilansir CBR, komik Garfield mencetak rekor sebagai komik strip yang paling banyak disindikasi di seluruh dunia.

Rekor ini diakui oleh Guinness Book of World Records, yang mencatat komik itu terbit di sekitar 2.100 publikasi di 80 negara pada 2015.

Di sebagian besar negara, kucing oranye ini masih disebut Garfield. Namun, ada beberapa negara yang menerbitkan Garfield dengan nama berbeda.

Di Swedia nama Garfield berubah menjadi Gustaf, kemudian Karvinen di Finlandia, Pusur di Norwegia, dan Grettir di Islandia.

Alasan perubahan nama ini tidak dijelaskan, tetapi penyebab yang paling mungkin adalah nama Garfield terdengar tidak biasa dalam bahasa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Megawati Klaim Tidak Ada Oposisi-Koalisi di Sistem Presidensial, Cek Faktanya

[VIDEO] Megawati Klaim Tidak Ada Oposisi-Koalisi di Sistem Presidensial, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026? Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026? Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Paus Biru Terdampar di Pantai adalah Rekayasa AI, Ini Penjelasannya

INFOGRAFIK: Video Paus Biru Terdampar di Pantai adalah Rekayasa AI, Ini Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
Ketika Aerosmith Turut Memelopori Distribusi Musik Digital

Ketika Aerosmith Turut Memelopori Distribusi Musik Digital

Sejarah dan Fakta
Benarkah Neil Armstrong dan Buzz Aldrin Mengaku Melihat Alien di Bulan?

Benarkah Neil Armstrong dan Buzz Aldrin Mengaku Melihat Alien di Bulan?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Akan Bagikan Hartanya melalui Situs Judi

[HOAKS] Sandra Dewi Akan Bagikan Hartanya melalui Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Bukan Satu-satunya Kapten yang Tidak Pakai Ban Lengan Pelangi

[KLARIFIKASI] Ronaldo Bukan Satu-satunya Kapten yang Tidak Pakai Ban Lengan Pelangi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Tentara Terhantam Baling-baling Pesawat

[HOAKS] Video Tentara Terhantam Baling-baling Pesawat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kelabang Raksasa Arthropleura

[HOAKS] Video Kelabang Raksasa Arthropleura

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Muslimah Indonesia Berpose Bintang Daud dan Dukung Israel

[HOAKS] Muslimah Indonesia Berpose Bintang Daud dan Dukung Israel

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kudeta Gagal Jenderal Zúñiga di Bolivia

Fakta Seputar Kudeta Gagal Jenderal Zúñiga di Bolivia

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Impor Beras Tidak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Impor Beras Tidak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Komedian Adul Bantah Alami Kebutaan

[KLARIFIKASI] Komedian Adul Bantah Alami Kebutaan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rel Roller Coaster Terlepas Bukan Kejadian Nyata

[KLARIFIKASI] Video Rel Roller Coaster Terlepas Bukan Kejadian Nyata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jet yang Jadi Sasaran Protes di Inggris Bukan Milik Taylor Swift

[KLARIFIKASI] Jet yang Jadi Sasaran Protes di Inggris Bukan Milik Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com