Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa yang Mencairkan Relasi Iran dengan Barat...

Kompas.com - 22/06/2024, 08:48 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini dua puluh empat tahun lalu, tepatnya 21 Juni 1990, gempa bumi bermagnitudo 7,7 terjadi di dekat danau besar Laut Kaspia, Iran.

Dikutip dari History, bencana itu terjadi 30 menit setelah tengah malam, ketika kebanyakan orang terlelap.

Guncangan gempa menghancurkan bangunan dan menyebabkan sekitar 50.000 orang tewas, serta melukai 135.000 lainnya. Sekitar 400.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Kekuatan gempa membuat area seluas 20.000 mil persegi di Provinsi Zanjan dan Gilan luluh lantak. Setiap bangunan di area tersebut hancur menjadi puing-puing.

Keesokan paginya, sebuah bendungan di Rasht, Provinsi Gilan, jebol akibat gempa susulan bermagnitudo 6,5 dan memusnahkan hamparan lahan pertanian.

Tanah longsor membuat banyak jalan tidak dapat dilalui dan banyak orang yang awalnya selamat di bawah reruntuhan tidak dapat diselamatkan sebelum pasokan udara mereka habis.

Bantuan dari AS dan negara barat

Dilansir The Washington Post, gempa terjadi saat Iran dalam masa pemulihan dari perang dengan Irak yang baru berakhir dua tahun sebelumnya.

Sepuluh tahun sebelumnya, terjadi Revolusi Iran, sehingga sentimen anti-Amerika Serikat masih mengakar kuat di negara tersebut.

Pada awalnya, Iran tidak ingin menerima bantuan dari AS dan negara Barat lainnya. Namun, akhirnya mereka membuka diri dan menerima bantuan internasional.

Semua negara yang dianggap sebagai musuh luar negeri Iran, termasuk AS, Arab Saudi, dan Inggris, mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Iran hanya menolak bantuan dari dua negara, yaitu Israel dan Afrika Selatan.

Bencana itu juga mengubah pandangan warga Iran terhadap orang-orang Barat, setelah berinteraksi dengan petugas penyelamat, dokter, dan wartawan yang datang ke lokasi.

Di sisi lain, orang Amerika juga merasa takjub dan terkadang tercengang dengan sambutan hangat dari para penyintas dan tentara Iran yang mereka temui.

Sementara, para petugas penyelamat Inggris, Perancis, dan Eropa lainnya bekerja berdampingan dengan anggota Garda Revolusi Iran untuk menemukan penyintas.

Beberapa ketegangan kecil memang terjadi. Namun, petugas penyelamat dari kedua pihak berharap pengalaman itu dapat menjadi awal dari mencairnya hubungan Iran dan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Muslimah Indonesia Berpose Bintang Daud dan Dukung Israel

[HOAKS] Muslimah Indonesia Berpose Bintang Daud dan Dukung Israel

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kudeta Gagal Jenderal Zúñiga di Bolivia

Fakta Seputar Kudeta Gagal Jenderal Zúñiga di Bolivia

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Impor Beras Tidak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Impor Beras Tidak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Komedian Adul Bantah Alami Kebutaan

[KLARIFIKASI] Komedian Adul Bantah Alami Kebutaan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rel Roller Coaster Terlepas Bukan Kejadian Nyata

[KLARIFIKASI] Video Rel Roller Coaster Terlepas Bukan Kejadian Nyata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jet yang Jadi Sasaran Protes di Inggris Bukan Milik Taylor Swift

[KLARIFIKASI] Jet yang Jadi Sasaran Protes di Inggris Bukan Milik Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Investasikan Rp 12 Miliar pada Situs Judi

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Investasikan Rp 12 Miliar pada Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Para Pekerja Bangun Piramida Merupakan Hasil Manipulasi

INFOGRAFIK: Foto Para Pekerja Bangun Piramida Merupakan Hasil Manipulasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Promo Undian Berhadiah dari Bank SulutGo

[HOAKS] Promo Undian Berhadiah dari Bank SulutGo

Hoaks atau Fakta
Menilik Permasalahan Narkoba Dunia di Hari Anti Narkotika Internasional 2024

Menilik Permasalahan Narkoba Dunia di Hari Anti Narkotika Internasional 2024

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Tidak Benar Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

[HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah 'The Economist'

[HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah "The Economist"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

[HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com