KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa Apple akan menerapkan pembayaran bagi aplikasi panggilan telepon dan video, FaceTime.
Misalnya, seperti yang diunggah oleh akun Thread ini, ini, dan Facebook ini.
"Apple benar-benar akan mulai menagih kami untuk menggunakan fitur FaceTime, liar," pada Minggu (16/6/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia.
FaceTime merupakan aplikasi panggilan video gratis yang memungkinkan pengguna berbicara tatap muka menggunakan Wi-Fi atau sambungan data seluler.
Tidak ada laporan berita kredibel yang mendukung klaim dari narasi yang beredar.
Rilis berita atau panduan Apple juga tidak mencantumkan apa pun soal pengenaan biaya pada FaceTime.
Panduan Pengguna iPhone Apple mencatat, FaceTime yang dipakai menggunakan koneksi data seluler secara tidak langsung dapat "dikenakan biaya tambahan" bagi pengguna yang telah melebihi batas data mereka.
Namun, pengguna dapat mengatur ponselnya agar hanya menggunakan FaceTime hanya dengan Wi-Fi untuk menghindari kemungkinan tersebut.
Pada awal Juni 2024, Apple membuat beberapa pengumuman seputar FaceTime, tetapi tidak disebutkan mengenai pengenaan biaya untuk aplikasi tersebut.
Acara tahunan Konferensi Pengembang Sedunia yang diadakan oleh Apple menampilkan beberapa pengumuman, termasuk Apple Intelligence, yang mengintegrasikan kecerdasan buatan di seluruh perangkat perusahaan teknologi,.
Kendati demikian, tidak ada pembahasan soal pengenaan biaya untuk FaceTime.
Sehingga dapat disimpulkan, informasi mengenai Apple mengumumkan FaceTime berbayar adalah hoaks.
Klaim serupa telah dibantah oleh pemeriksa fakta Lead Stories, Politifact, dan USA Today.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.