KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam Pemilu AS 2024. Joe Biden diprediksi akan kembali berhadapan dengan capres dari Partai Republik, Donald Trump.
Dengan waktu pencoblosan yang semakin dekat, kabar simpang siur di media sosial terkait capres dalam Pemilu AS pun bermunculan, termasuk yang menyasar Joe Biden.
Misalnya, sebuah unggahan mengabarkan Biden telah meninggal dunia di Guantanamo, Kuba pada 2018. Guantanamo selama ini identik dengan Kamp Tahanan Teluk Guantanamo, tempat AS menahan orang yang diduga teroris tanpa proses hukum atau persidangan.
Pernyataan ini disertai dengan info kematian seseorang Bernama Joseph Robinette Biden Jr di Ancestry.com. Selama ini Ancestry.com dikenal sebagai layanan untuk mencari silsilah keluarga.
Dalam unggahan, diketahui bahwa Joseph Robinette Biden Jr itu lahir pada 20 November 1942. Informasi nama dan tanggal lahir itu memang milik Joe Biden.
Lalu bagaimana faktanya?
Juru bicara Ancestry.com, Katherine Mylie menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa membatasi informasi yang diunggah. Meski begitu, Ancestry.com melarang pengunggah membuat posting dengan informasi palsu.
Informasi yang ada di Ancestry.com yang menyebut Joe Biden telah meninggal di Guantanamo pada 2018 pun telah dihapus.
Sejauh ini tidak ada kabar valid bahwa Joe Biden meninggal, baik pada 2018 atau kabar aktual. Informasi itu dipastikan keliru.
Simak penjelasannya dalam infografik berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram