KOMPAS.com - Hoaks mengenai pisang impor asal Somalia mengandung cacing berbahaya kembali beredar.
Sebuah video menampilkan benda menyerupai cacing dalam buah pisang. Narator video menyebutkan, terdapat 500 ton pisang yang dikirim dari Somalia.
Seseorang yang memakan pisang itu akan mengalami diare, mual, muntah, sakit kepala, bahkan kematian.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, isu soal pisang asal Somalia mengandung cacing berbahaya telah dibantah pada 2021.
Hoaks serupa beredar di Malaysia, Afrika Selatan, Arab, dan Uni Emirat Arab.
Otoritas negara-negara tersebut telah membantah adanya cacing dalam pisang dari Somalia. Misalnya, bantahan dari Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi yang dimuat UAE BARQ.
"Helicobacter merupakan jenis bakteri dan bukan jenis cacing. Tidak ada siklus hidup cacing sebesar itu dalam buah yang ditunjukkan dalam video," tulis Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi.
Sementara, data Banana Market Analysis 2023 menunjukkan, negara-negara eksportir pisang terbesar, yakni Ekuador, Filipina, Kosta Rika, Guatemala, Kolombia, dan Republik Dominika.
Sementara, eksportir pisang terbesar di Afrika adalah Pantai Gading dan Kamerun yang sebagian besar dikirim ke Eropa.
Namun, tidak terdapat catatan mengenai Somalia, sehingga, klaim mengenai impor pisang 500 ton dari Somalia terbantahkan.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.