Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Platform SIBI, Kemendikbud Hadirkan Buku Gratis dan Murah

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menghadirkan buku-buku nonteks yang murah dan bermutu untuk mendorong peningkatan literasi baca anak-anak di Indonesia. 

Supriyanto, Kepala Pusat Perbukuan (Kapusbuk) Kemendikbud Ristek mengatakan bahwa saat ini buku nonteks terbitan Kemendibud Ristek tidak hanya memiliki nilai 3M tetapi 4M yaitu mutu, murah, merata, dan menarik.

“Jadi, buku-buku itu harus menarik minat baca, khususnya anak-anak kita,” ujar Supriyanto pada (27/9) dalam acara Buku Bacaan Bermutu yang Menyenangkan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Bisa diakses secara gratis

Tercatat, saat ini Kemendikbud Ristek telah menerbitkan 20 buku nonteks atau buku cerita yang disusun menarik untuk menumbuhkan rasa cinta membaca kepada anak sejak kecil.

Buku nonteks dibagi menjadi 3 kategori yaitu, jenjang A (pembaca dini), jenjang B (pembaca awal), dan jenjang C (pembaca semenjana).

Buku nonteks menghadirkan ilustrasi-ilustrasi dan tidak membosankan sehingga anak lebih tertarik untuk membaca buku. Buku nonteks menjadi pengembangan dari buku teks biasanya hanya berisikan teks panjang. 

Masyarakat yang ingin membaca dan mengunduh buku tersebut, dapat mengakses platform Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) melalui link https://buku.kemdikbud.go.id/. Buku-buku itu dapat diakses secara gratis.

Dengan hadirnya buku-buku yang dapat diakses secara gratis dan murah meriah tersebut, dapat meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak di Indonesia. Sehingga, tidak ada lagi alasan tidak bisa membaca karena keterbatasan biaya dan harga buku yang mahal.

Selain buku non teks, pada platform SIBI kemendikbud juga menyediakan buku-buku pelajaran dengan berbagai jenis kurikulum termasuk kurikulum merdeka belajar.

Buku tersebut juga sudah dilengkapi dengan mutu yang baik seperti adanya gambar dan ilustrasi menarik.

“Dalam penyusunannya juga telah melibatkan berbagai profesi, tidak hanya penulis tetapi ilustrator dan desainer buku. Sehingga tidak hanya teks, tetapi juga gambar-gambar yang menarik anak-anak untuk membacanya,” kata Supriyanto.

Meskipun, saat ini buku-buku tersebut masih tersedia dalam versi digital namun Supriyanto menjelaskan bahwa kemendikbud membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak manapun yang menginginkan buku dalam versi cetak.

Fenti Sanubari, guru kelas 3 SDN Karang Rahayu 01 Kabupaten Bekasi menuturkan bahwa ia mendapatkan inspirasi mengajar dengan menggunakan buku-buku nonteks terbitan Pusbuk Kemendikbudristek setelah berdiskusi dengan rekan guru lain. Langkah ini ia lakukan karena muridnya cenderung pasif saat menggunakan pembelajaran dari buku cetak saja. 

Sejak memberikan pengajaran menggunakan buku nonteks, muridnya menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

“Setelah saya terapkan, suasana pembelajaran menjadi lebih aktif dan hangat, anak-anak lebih antusias. Capaian belajar juga meningkat dan mereka lebih percaya diri untuk bertanya, menyampaikan pendapat, dan berdiskusi,” ungkap Fenti.

Selain meningkatkan antusiasme belajar di kelas, orang tua murid juga memberikan tanggapan positif terhadap pemanfaatan buku nonteks tersebut.

“Mereka mengatakan sekarang anak saya jadi lebih ekspresif, lebih senang ngobrol dengan orang tua, dan lebih senang menyatakan perasaan mereka, sebelumnya susah berkomunikasi. Bahkan ada yang anaknya menjadi lebih sopan,” tutupnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/29/165701071/lewat-platform-sibi-kemendikbud-hadirkan-buku-gratis-dan-murah

Terkini Lainnya

Kisah Sukses Alumni Program PKW, dari Kursus Spa hingga Jadi Bos Salon Kecantikan di Lombok Tengah

Kisah Sukses Alumni Program PKW, dari Kursus Spa hingga Jadi Bos Salon Kecantikan di Lombok Tengah

Edu
Pemilihan Dekan FT Unkris, Susetya Herawati Dorong Kolaborasi 'Triple Helix'

Pemilihan Dekan FT Unkris, Susetya Herawati Dorong Kolaborasi "Triple Helix"

Edu
6 PTN Masih Buka Jalur Mandiri Sampai Minggu Pertama Juli 2024

6 PTN Masih Buka Jalur Mandiri Sampai Minggu Pertama Juli 2024

Edu
Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa

Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa

Edu
ICTL 2024 FKIP UT Perkuat Inovasi Pendidikan Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

ICTL 2024 FKIP UT Perkuat Inovasi Pendidikan Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Edu
Kemendikbud Adakan Program Bantuan Dana Riset, Bisa Sampai Rp 75 Juta

Kemendikbud Adakan Program Bantuan Dana Riset, Bisa Sampai Rp 75 Juta

Edu
Tak Lolos SMA Negeri? Cek 20 SMA Swasta Terbaik Jateng

Tak Lolos SMA Negeri? Cek 20 SMA Swasta Terbaik Jateng

Edu
Kisah Raja, Mahasiswa UM Penerima KIP Kuliah yang Jalani Riset di Jepang

Kisah Raja, Mahasiswa UM Penerima KIP Kuliah yang Jalani Riset di Jepang

Edu
Gelar Eco Bag Competition 2024, MNP dan Lawson Indonesia Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Gelar Eco Bag Competition 2024, MNP dan Lawson Indonesia Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Edu
Hasil Survei: Banyak Penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah Dapat Gaji 2 Digit

Hasil Survei: Banyak Penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah Dapat Gaji 2 Digit

Edu
Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran Gigi Unpad, UGM dan Unair Jalur Mandiri 2024

Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran Gigi Unpad, UGM dan Unair Jalur Mandiri 2024

Edu
Apakah Bisa Daftar Beasiswa Unggulan 2024 Tanpa LoA?

Apakah Bisa Daftar Beasiswa Unggulan 2024 Tanpa LoA?

Edu
Apakah Daftar Simak UI 2024 Wajib Pakai Nilai UTBK? Ini Jawabannya

Apakah Daftar Simak UI 2024 Wajib Pakai Nilai UTBK? Ini Jawabannya

Edu
AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia

AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia

Edu
DPR Desak Kemendikbud Tindak Tegas Oknum Pelaku Titip Siswa di PPDB 2024

DPR Desak Kemendikbud Tindak Tegas Oknum Pelaku Titip Siswa di PPDB 2024

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke