Fakultas Kedokteran Uhamka Perkenalkan Program Teknik Kardiovaskuler

KOMPAS.com – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FK Uhamka) dan Management and Science University (MSU) Malaysia menggelar kuliah umum "Pemeriksaan Ekhokardiografi pada Pasien dengan Coronary Heart Disease: Cara dan Variasinya".

Kuliah umum diadakan pada 3 Mei 2024 lalu menghadirkan pembicara utama Hamdan Bin Ibrahim, dosen Faculty of Health and Life Sciences MSU Malaysia dan Ahmad Pitra (Country Manager) dengan moderator Ilma Savara.

Hamdan Bin Ibrahim memaparkan berbagai teknik dan variasi dalam pemeriksaan ekhokardiografi pada pasien dengan penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease).

Acara diawali dengan presentasi mendalam mengenai teori dan metode pemeriksaan ekhokardiografi. “Pemahaman mendalam tentang variasi teknik ini sangat penting bagi tenaga medis dalam menentukan metode yang paling tepat untuk setiap pasien,” ujar Hamdan.

Setelah sesi presentasi dan tanya jawab, kuliah umum dilanjutkan sesi praktikum (hands on) yang dilaksanakan di Laboratorium TKV FK Uhamka.

Sesi ini dihadiri Neni Nuraeni (Instruktur Senior RS Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita) dan Kamarul Aizan Abd Rahman (Alumni TKV MSU, Local Preceptor BCT Gleneagles Hospital Kuala Lumpur).

Dalam sesi hands on ini, peserta diberikan kesempatan mempraktikkan teknik-teknik ekokardiografi yang telah dipelajari di bawah bimbingan.

Neni Nuraeni dan Kamarul Aizan Abd Rahman turut berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam mengajar teknik ekhokardiografi, memberikan wawasan praktis yang sangat berharga bagi para peserta.

Selain itu Hamdan bin Ibrahim juga melihat fasilitas alat-alat praktik yang ada di laboratorium Teknik kardiovaskuler FK Uhamka.

DOK. UHAMKA FK Uhamka dan MSU Malaysia menggelar kuliah umum Pemeriksaan Ekhokardiografi pada Pasien dengan Coronary Heart Disease: Cara dan Variasinya (3/5/2024).

Beberapa fasilitas yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di FK Uhamka, di antaranya;  treadmill test, ambulatory blood pressure monitoring, holter monitoring, elektrokardiografi, hingga defibrillator.

Kuliah umum ini sangat relevan mengingat tingginya jumlah kasus penyakit kardiovaskuler di Indonesia. Dalam kondisi ini, dokter spesialis jantung memerlukan bantuan dari asisten untuk mempercepat pemeriksaan dan penegakan diagnosis.

Baca juga: Benarkah Olahraga Kardio Efektif Menurunkan Berat Badan?

Oleh karena itu, kehadiran Program Studi Teknik Kardiovaskuler Uhamka diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan kardiovaskuler di Indonesia.

FK Uhamka juga membuka Program Teknisi Kardiovaskular bagi mahasiswa atau profesional kesehatan yang ingin memperdalam bidang teknisi kardiovaskular. Informasi lengkap dapat di akses melalui tautan https://pmb.uhamka.ac.id/