"Seminar Nasional Pusaran Urban IV" IKJ: Kearifan Lokal Perkuat Aspek Humanisme

KOMPAS.com - Dalam konteks seni rupa Indonesia, kearifan lokal sebagai bagian dari tradisi Nusantara dinilai masih belum banyak digali oleh seniman, kriyawan dan desainer Indonesia sehingga berpotensi terabaikan dan termajinalkan.

Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Anindyo Widito dalam pembukaan "Seminar Nasional Pusaran Urban IV" yang digelar pada 2 Juli 2024.

Seminar Pusaran Urban IV tahun ini mengangkat tema "Seni Rupa dan Kearifan Lokal dalam Perspektif Identitas yang Kolaboratif" digelar bertepatan dengan HUT ke-54 IKJ. Dies natalis ke-54 IKJ mengangkat tema "Sudut pandang yang bertumbuh, Kreativitas tak Terbatas".

Anindyo Widito dalam kesempatan tersebut menjelaskan, tema seminar nasional ini menyasar pentingnya sebuah gagasan yang berelasi dengan kehidupan manusia dilatarbelakangi kemajuan teknologi informasi yang membawa banyak perubahan.

"Melalui terjalinnya kolaborasi antara elemen seni rupa dan kearifan lokal diharapkan akan terjadi penguatan identitas lokal Indonesia termasuk aspek humanisme melalui kembali ke akarnya,” jelas Anindyo Widito.

Dia juga menyampaikan, seminar ini juga bertujuan menemukan potensi dan karakteristik seni rupa di kota-kota berbasis budaya urban, di mana seniman dan desainer dapat menawarkan beragam interpretasi atas kearifan lokal budaya yang diusung sehingga menghasilkan karya unik berkolaborasi dengan pelaku usaha dan industri.

"Tak lupa, dikembalikannya sisi humanisme dalam karya seni rupa dalam konteks dominannya narasi perkembangan teknologi di era digital saat ini," tegas Anindyo Widito.

DOK. IKJ Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta menggelar Seminar Nasional Pusaran Urban IV yang digelar pada 2 Juli 2024.

"Seminar Nasional Pusaran Urban IV" FSRD IKJ tahun 2024 menghadirkan beberapa pembicara yakni

• Pembicara Utama: Irfan Wahid (Staff Kusus Menko Perekonomian dan Praktisi Desain)
• Pembicara I: Dewa Ketut Wicaksana (Rektor ISBI Tanah Papua)
• Pembicara II: San Adhi (Akademisi Universitas Negeri Padang)
• Pembicara III: Iwan Gunawan (Dosen Sekolah Pascasarjana S2 IKJ)

Dalam kesempatan sama, Wakil Dekan III FSRD IKJ, Nicholas Wila Adi menyampaikan Seminar Nasional Pusaran Urban adalah acara formal FSRD IKJ yang diadakan di tingkat nasional setiap tahunnya dan bertujuan membahas topik atau isu penting yang memiliki relevansi nasional atau internasional.

"Acara Seminar Nasional Pusaran Urban menghadirkan para ahli, akademisi, praktisi, pemangku kepentingan, dan individu yang tertarik dalam bidang spesifik untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran terbaru tentang Seni Rupa dan Desain," jelasnya.

Nicholas Wila Adi berharap seminar nasional ini dapat meningkatkan kesadaran dalam mengkaji permasalahan seni rupa dan desain melalui berbagai pembelajaran, kajian, dan metodologi.

Baca juga: DPRD Kota Surabaya Dorong Konsep Revitalisasi THR-TRS Pakai Pendekatan Seni Budaya

"Seminar ini berupaya mengembalikan sisi humanisme dalam karya seni rupa dalam konteks dominannya narasi kemajuan teknologi dan digitalisasi," ungkapnya.

"Sekaligus menumbuhkan pemahaman terhadap pentingnya etika dan hak cipta sebagai landasan berkarya cipta dan menghargai karya orang lain," tutup Nicholas Wila Adi.