Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Kementerian Luar Negeri China pada Senin (6/7/2020) menyebutkan, insiden itu terjadi pekan lalu.

"Pada 2 Juli, sebuah kapal kargo Singapura diserang oleh bajak laut di perairan Nigeria dan lima pelaut China diculik," kata Kementerian Luar Negeri China di Beijing, dikutip dari AFP.

Disebutkan pula bahwa Kedutaan Besar China di Nigeria telah mengaktifkan mekanisme darurat, serta meminta Nigeria untuk mengambil langkah-langkah efektif guna mencari 5 pelaut asal Negeri Panda tersebut.

Ahli Keamanan Maritim Dryad Global mengatakan, kapal barang Kota Budi milik Singapura ditumpangi orang-orang bersenjata berat saat melaut di perairan Benin, negara tetangga Nigeria.

Teluk Guinea yang meliputi pantai Nigeria, adalah salah satu perairan paling berbahaya di dunia, karena para perompak kerap menjarah kapal dan menculik pelaut untuk meminta tebusan.

Dryad Global membeberkan, 78 pelaut telah diculik di lepas pantai Afrika Barat sejauh ini pada 2020.

Jumlah itu meningkat 26 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang di Nigeria atau Benin tentang insiden ini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/07/070000970/perompak-bajak-kapal-kargo-singapura-5-pelaut-china-jadi-tawanan

Terkini Lainnya

Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Global
Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Global
Mengenal 'Diplomasi Panda' China dan Kontroversinya

Mengenal "Diplomasi Panda" China dan Kontroversinya

Internasional
Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Global
AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

Global
Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Internasional
Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Global
Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Global
Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Global
Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Global
Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Global
Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Global
Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Global
Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Global
Cara Siniar Jerman Lacak Anggota Tentara Merah yang Kabur 30 Tahun

Cara Siniar Jerman Lacak Anggota Tentara Merah yang Kabur 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke