Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Kepercayaannya Terhadap Trump Telah Merenggut Nyawa Ayah Saya..."

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang wanita yang kehilangan ayahnya karena virus corona mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat, Senin (17/8/2020) malam.

Kristin Urquiza mengatakan satu-satunya alasan kenapa ayahnya, Mark Urquiza, meninggal adalah karena mempercayai Trump sebagaimana dilansir dari CNN, Senin.

Mark Urquiza meninggal karena virus corona pada Juni. Kristin mengatakan kepercaayaan terhadap Trump harus ditebus dengan nyawa ayahnya.

Dia mengatakan bahwa ayahnya tersebut tersebut terlalu percaya dengan kata-kata Trump bahwa pandemi virus corona akan segera hilang.

"Virus corona telah memperjelas bahwa ada dua Amerika yakin Amerika tempat Donald Trump tinggal dan Amerika tempat ayah saya meninggal," kata dia.

Dia merasa muak dengan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Trump mengenai virus corona.

"Donald Trump mungkin bukan penyebab virus corona, tetapi ketidakjujuran dan tindakan tidak bertanggung jawab membuatnya jauh lebih buruk," sambung Kristin.

Dia mengungkapkan persaannya melalui rekaman pidatonya yang disiarkan dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat.

"Salah satu hal terakhir yang ayah saya katakan kepada saya adalah bahwa dia merasa dikhianati oleh orang-orang seperti Donald Trump," lanjut Kristin.

"Jadi, ketika saya memberikan suara saya untuk Joe Biden, saya akan melakukannya untuk ayah saya,” tambahnya.

Sedianya, Konvensi Nasional Partai Demokrat akan digelar selama empat malam. Acara pada Senin adalah acara yang pertama dalam serangkaian konvensi tersebut.

Dalam jajak pendapat CNN yang dirilis Minggu (16/8/2020) malam, 50 persen responden mendukung calon presiden Joe Biden menjadi presiden.

Pada Juli, Kristin menumpahkan kesedihannya yang ditinggal ayahnya melalui sebuah tulisan.

Dalam tulisan tersebut dia mengungkapkan kematian ayahnya disebabkan oleh kecerobohan para politikus yang terus membahayakan kesehatan ras kulit berwarna.

"Kepergiannya disebabkan karena kurangnya kepemimpinan yang jelas, penolakan dalam mengakui parahnya krisis, dan ketidakmampuan sekaligus keengganan untuk memberikan arahan yang jelas dan tegas tentang bagaimana meminimalkan risiko," tulisnya sebagaimana dilansir dari CNN.

Kristin juga menulis surat undangan kepada Gubernur Arizona Doug Ducey untuk menghadiri pemakaman ayahnya.

Dalam surat itu juga dia memprotes Ducey atas dengan kurangnya tindakan dalam mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan kematian ayahnya dan orang lain.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/18/113727170/kepercayaannya-terhadap-trump-telah-merenggut-nyawa-ayah-saya

Terkini Lainnya

Debat Pilpres AS 2024: Beda Kata Biden dan Trump soal Perang Gaza, Invasi Rusia, hingga Hak Aborsi

Debat Pilpres AS 2024: Beda Kata Biden dan Trump soal Perang Gaza, Invasi Rusia, hingga Hak Aborsi

Global
Atap Bandara New Delhi India Ambruk, 1 Orang Tewas, Penerbangan Dibatalkan

Atap Bandara New Delhi India Ambruk, 1 Orang Tewas, Penerbangan Dibatalkan

Global
Menengok 'Tempat Paling Menakutkan di Dunia' di Zona Demiliterisasi Korea

Menengok "Tempat Paling Menakutkan di Dunia" di Zona Demiliterisasi Korea

Global
Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Global
Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Global
Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Global
Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Global
Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Global
Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Global
Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Global
Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

Global
Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke