Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indomie Disebut Jadi Barang "Seks Transaksional" di Ghana

Pernyataan itu terkuak dalam acara dialog nasional mengenai kekerasan berbasis gender dan seksual yang terjadi saat pandemi Covid-19.

Dalam dialog yang diadakan STAR-Ghana Foundtion, pakar gender dan ketenagakerjaan Bashiratu Kamal memaparkan temuannya mengenai lonjakan kehamilan pada remaja.

Kamal menjelaskan, dengan semakin meningkatnya kemiskinan saat wabah Covid-19, banyak gadis muda dipaksa untuk berhubungan seks.

"Dalam beberapa kasus, 'seks transaksional' ini justru mendapat dorongan dari orangtua si perempuan agar mereka mendapatkan makanan," jelas Kamal.

Dia menjelaskan bahwa pada situasi itu, si orangtua mendorong putrinya agar bisa mencukupi kebutuhan hariannya melalui hubungan seks tersebut.

Dilansir World of Buzz Jumat (25/12/2020), Kamal memaparkan orangtua korban tidak bekerja dan hanya berada di rumah saja selama wabah.

"Mereka perlu sesuatu untuk bertahan hidup. Karena itulah, mereka harus melakukannya demi mendapatkan uang," papar si pakar dalam dialog itu.

Kamal melanjutkan, temuan ini menunjukkan kemiskinan tidak hanya menimpa orang dewasa, namun juga generas muda demi bertahan hidup.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/26/170732970/indomie-disebut-jadi-barang-seks-transaksional-di-ghana

Terkini Lainnya

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

Global
Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Global
Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Global
Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Global
Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Global
India Diduga Mengekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel

India Diduga Mengekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel

Global
Apa yang Akan Terjadi Jika Konflik Israel-Hezbollah Kian Keruh?

Apa yang Akan Terjadi Jika Konflik Israel-Hezbollah Kian Keruh?

Global
Ada Apa di Balik Protes di Kenya yang Tewaskan 22 Orang?

Ada Apa di Balik Protes di Kenya yang Tewaskan 22 Orang?

Internasional
Terima Beasiswa Fulbright, 127 Warga Indonesia Bersiap Belajar dan Riset di AS

Terima Beasiswa Fulbright, 127 Warga Indonesia Bersiap Belajar dan Riset di AS

Global
Rangkuman Hari Ke-854 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Bergejolak di Perbatasan | Surat Perintah ICC

Rangkuman Hari Ke-854 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Bergejolak di Perbatasan | Surat Perintah ICC

Global
Siapa Julian Assange dari Wikileaks dan Apa yang Lakukannya?

Siapa Julian Assange dari Wikileaks dan Apa yang Lakukannya?

Internasional
Korea Selatan Hentikan Operasi Produsen Baterai Lithium

Korea Selatan Hentikan Operasi Produsen Baterai Lithium

Global
Siapa Presiden Bolivia Luis Arce yang Selamat dari Upaya Kudeta?

Siapa Presiden Bolivia Luis Arce yang Selamat dari Upaya Kudeta?

Global
Anak-anak di Gaza Tewas Perlahan akibat Malnutrisi

Anak-anak di Gaza Tewas Perlahan akibat Malnutrisi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke