Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hacker Korea Utara Retas Lembaga Think Tank Nuklir Korea Selatan

SEOUL, KOMPAS.com – Sebuah kelompok hacker Korea Utara dituding melakukan serangan siber terhadap lembaga think tank nuklir yang dikelola Korea Selatan bulan lalu.

Kabar tersebut disampaikan seorang anggota parlemen Korea Selatan, Ha Tae-keung, pada Jumat (18/6/2021) pekan lalu.

Ha merupajan anggota komite intelijen parlemen Korea Selatan sekaligus berdiri sebagai oposisi pemerintah Korea Selatan sebagaimana dilansir The Independent.

Dia mengatakan, sebanyak 13 IP address yang tidak sah terdeteksi mengakses sistem intranet Institut Penelitian Energi Atom Korea (KAERI) pada 14 Mei.

Mengutip sebuah laporan dari perusahaan keamanan siber yang berbasis di Seoul, IssueMakersLab, Ha menuturkan setidaknya satu IP address dari ke-13 itu dapat terlacak.

Dari hasil pelacakan, IP address tersebut bermuara pada kelompok hacker Korea Utara, Kimsuky.

Tahun lalu, Kimsuky dituduh sebagai kelompok yang menargetkan perusahaan farmasi pengembang vaksin virus corona di AS, Inggris, dan Korea Selatan.

Ha mengatakan, pelanggaran siber itu dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius jika ada informasi penting yang bocor ke Korea Utara.

Pasalnya, KAERI adalah lembaga think tank terbesar di Korea Selatan yang mempelajari berbagai teknologi nuklir.

Seorang pejabat KAERI mengatakan, dia sudah melaporkan mengenai pelanggaran siber tersebut kepada pemerintah pada 31 Mei karena baru mengetahuinya.

Namun, Ha menuduh KAERI menutupi insiden itu pada awalnya.

Dia mengatakan, KAERI tidak mungkin tidak mengetahui pelanggaran tersebut dari awal. Ha lantas meminta pemerintah untuk mengungkapkan apa yang terjadi.

“Sejak pemerintahan Moon Jae-in (Presiden Korea Selatan) menjabat, pemerintah berusaha untuk tidak mengakui (upaya) peretasan dari Korea Utara,” ujar Ha yang merupakan oposisi.

Di sisi lain, seorang pejabat di kementerian sains dan teknologi Korea Selatan menyatakan, pihaknya belum menemukan bukti bahwa Korea Utara berada di balik peretasan itu.

Sebelum ini, Korea Selatan kerap kali menuduh Korea Utara melakukan serangan siber.

Pada November 2020, Korea Selatan mengatakan badan intelijennya menggagalkan upaya Pyongyang dalam meretas perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/21/135403870/hacker-korea-utara-retas-lembaga-think-tank-nuklir-korea-selatan

Terkini Lainnya

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Global
Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Global
Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Global
Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Global
Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Global
Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Global
Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

Global
Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Global
Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Global
Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Global
Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Global
India Diduga Mengekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel

India Diduga Mengekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke