Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Miss Ukraina Angkat Senjata, Janji Amankan Perbatasan Lawan Rusia

KIEV, KOMPAS.com - Mantan Miss Ukraina "mengangkat senjata" untuk melawan invasi Rusia dan mengatakan "siapa pun yang melintasi perbatasan akan dibunuh".

Anastasia Lenna, perwakilan Ukraina tahun 2015 dalam kontes kecantikan Miss Grand International, berbagi unggahan di media sosial yang menunjukkan dirinya bersenjata dan siap untuk mempertahankan rumahnya.

"Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud untuk menyerang akan dibunuh!" katanya dalam sebuah cerita Instagram pada Sabtu (26/2/2022), disertai dengan fotonya berpakaian ala tentara dan memegang bersenjata.

Dia juga mengunggah foto ke 97.000 pengikutnya yang menunjukkan tentara berjalan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang dia sebut "pemimpin sejati dan kuat."

Setelah berbulan-bulan membangun militer di perbatasan dengan Ukraina, Putin kemudian memerintahkan pasukannya untuk memasuki wilayah Donbas, untuk “melakukan fungsi penjaga perdamaian”, yang dipandang sebagai awal dari sebuah invasi.

Pada 25 Februari 2022, dilaporkan bahwa pasukan Rusia telah memasuki Ukraina di titik-titik di sepanjang perbatasan timur, selatan, dan utara.

Sejak Putin mengobarkan perang di Ukraina, mantan ratu kecantikan itu telah menggunakan platformnya untuk menggalang dukungan bagi negaranya.

Ini termasuk menyerukan negara-negara barat untuk memotong bank-bank Rusia dari sistem perbankan SWIFT.

Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (Swift) memproses transaksi senilai triliunan dolar dan digunakan di seluruh dunia oleh lebih dari 11.000 bank dan lembaga keuangan.

Kemarin, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan sekutu mereka telah sepakat untuk memutuskan sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional, yang sangat diandalkan Rusia untuk ekspor minyak dan gas utamanya.

Anastasia juga meminta sesama warga Ukraina untuk menghapus semua rambu-rambu jalan, untuk mempersulit pasukan penyerang Rusia melakukan navigasi di wilayah Ukraina.

Terjemahan dari ajakan bertindaknya berbunyi: "Bongkar rambu-rambu jalan di semua jalan negara. Musuh memiliki koneksi yang menyedihkan, mereka tidak memiliki orientasi medan. Mari kita bantu mereka langsung ke neraka.”

"Badan Jalan Negara Ukraina meminta semua organisasi jalan, komunitas teritorial, otoritas lokal untuk segera mulai membongkar rambu-rambu jalan di dekatnya."

Lulusan pemasaran dan manajemen dari Universitas Slavistik di Kyiv ini telah berbagi foto dirinya dengan perlengkapan militer di arena hutan dan tempat pelatihan dalam ruangan selama beberapa tahun terakhir.

Sekarang dia tampaknya telah menukar peluru plastik dengan peluru timah.

Mantan Miss Grand Ukraina sebelumnya bekerja sebagai model dan manajer hubungan masyarakat di Turki. Dia juga berbicara lima bahasa dan bekerja sebagai penerjemah.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/28/140120670/mantan-miss-ukraina-angkat-senjata-janji-amankan-perbatasan-lawan-rusia

Terkini Lainnya

Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Global
Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Global
Mengenal 'Diplomasi Panda' China dan Kontroversinya

Mengenal "Diplomasi Panda" China dan Kontroversinya

Internasional
Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Global
AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

Global
Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Internasional
Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Global
Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Global
Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Global
Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Global
Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Global
Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Global
Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Global
Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Global
Cara Siniar Jerman Lacak Anggota Tentara Merah yang Kabur 30 Tahun

Cara Siniar Jerman Lacak Anggota Tentara Merah yang Kabur 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke