Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Nenek Ditangkap Polisi Saat Merayakan Hari Ulang Tahun ke-100 atas Keinginannya Sendiri

VICTORIA, KOMPAS.com - Seorang nenek di Australia berhasil memenuhi ambisi aneh dalam daftar keinginan hidupnya setelah merayakan ulang tahun ke-100.

Jean Bicketon ditangkap dan diborgol polisi ketika sedang merayakan satu abad hidupnya, tetapi "penangkapan" itu sebenarnya hanyalah bagian dari kado untuknya. 

Kebanyakan orang mungkin menghindari melakukan apa pun yang dapat menyebabkan hidup mereka, apalagi sampai ditangkap polisi. Tetapi kondisinya berbeda untuk Jean Bicketon, yang pernah mengabdi sebagai perawat.

Newsweek melaporkan bahwa wanita itu, yang baru-baru ini mengukir tonggak sejarah 100 tahun hidupnya, memang memiliki poin dalam daftar keinginannya, agar bisa diborgol polisi.

Syukurlah untuknya, petugas Polisi Victoria siap “memasang borgol dan menahannya”, demi membantu menyoret “bucket list” milik wanita yang sudah hidup selama satu abad ini.

Foto yang diambil di lokasi "kejahatan" di Newborough, Australia, menunjukkan sejumlah polisi bersama Bicketon, saat dia merayakan ulang tahunnya.

Nenek itu mengenakan mahkota dengan gaun merah muda, dan duduk di kursi roda.

Gambar lain yang dibagikan oleh polisi menunjukkan mantan perawat berusia seratus tahun itu di depan mobil polisi, dan duduk dengan tiga petugas yang tampak senang berinteraksi dengan warga senior itu, disamping tugas mereka menjaga keamanan.

Dalam unggahan Facebook pada Senin (21/8/2022), juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan: "Ketika kami mendengar keinginan Jean, tim kami di stasiun Moe siap turun tangan dan membantu memeriksanya.”

"Saat merayakan tonggak sejarahnya di Narracan Gardens Residential Aged Care, tiga polisi muda berputar, menyalakan lampu dan sirene, untuk memastikan keinginan ulang tahun Jean terpenuhi."

Pernyataan itu menambahkan bahwa petugas juga sudah dengan cepat memberi pengarahan kepada peserta acara, untuk memastikan tidak ada yang dalam masalah.

Petugas dengan lembut memborgol Bicketon menyatakan dia 'resmi' ditahan. Dia tidak melawan.

“Menurut Jean itu adalah salah satu perayaan terbaik, dan kami senang kami dapat membantu memberikan pengalaman itu. Semoga Jean merayakan ulang tahun ke-100 yang indah. Terima kasih kepada semua orang yang memungkinkan ini."

"Saya tidak pernah ditangkap seumur hidup saya," kata Jean kepada Daily Mail Australia.

"Saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak pernah mabuk dan saya tidak pernah ditangkap, tidak pernah kehilangan SIM saya dan tidak pernah melakukan pelanggaran."

Newsweek yang melaporkan berita ini menghubungi Polisi Victoria untuk memberikan komentar.

Menurut Biro Statistik Australia, pada 2018 ada 4.828 orang berusia 100 tahun atau lebih di negara ini, naik dari 3.623 pada 2013.

Pada 2011, Departemen Keuangan “Negeri Kanguru” memperkirakan bahwa pada 2050, Australia akan memiliki lebih dari 50.000 orang berusia 100 tahun ke atas.

Sementara itu, Biro Sensus AS menemukan ada 8.200 orang Amerika yang telah melampaui tonggak sejarah 100 tahun pada 2016.

Jika tren berlanjut seperti yang diperhitungkan, mungkin ada sekitar 589.000 orang Amerika yang berusia 100 tahun atau lebih pada 2060.

Biro Sensus juga menemukan bahwa satu dari lima centenarian di AS adalah pria. Ini mencerminkan bahwa statistik saat ini menemukan bahwa wanita, secara umum, hidup lebih lama daripada pria.

Saat ini, pria tertua di dunia adalah Juan Vincente Mora, dari Venezuela, dengan usia 113 tahun.

Sementara orang tertua di dunia yang pernah tercatat adalah Jeanne Louise Calment, dari Perancis, yang meninggal pada 1997 dalam usia 112 tahun 164 hari.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/23/213200870/seorang-nenek-ditangkap-polisi-saat-merayakan-hari-ulang-tahun-ke-100

Terkini Lainnya

Pelajar Indonesia di Singapura Luncurkan 'Sahabat Belajar' di Sekolah Bandung

Pelajar Indonesia di Singapura Luncurkan "Sahabat Belajar" di Sekolah Bandung

Global
Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris Dicemoh Publik, Akhirnya Didesain Ulang

Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris Dicemoh Publik, Akhirnya Didesain Ulang

Global
Kudeta Militer Bolivia Hanya Rekayasa?

Kudeta Militer Bolivia Hanya Rekayasa?

Global
Alasan Panglima Militer Bolivia Berupaya Kudeta Presiden

Alasan Panglima Militer Bolivia Berupaya Kudeta Presiden

Global
Drone AS di Laut Hitam, Rusia Peringatkan Kesiapan Konfrontasi Langsung dengan NATO

Drone AS di Laut Hitam, Rusia Peringatkan Kesiapan Konfrontasi Langsung dengan NATO

Global
Debat Pilpres AS 2024: Beda Kata Biden dan Trump soal Perang Gaza, Invasi Rusia, hingga Hak Aborsi

Debat Pilpres AS 2024: Beda Kata Biden dan Trump soal Perang Gaza, Invasi Rusia, hingga Hak Aborsi

Global
Atap Bandara New Delhi India Ambruk, 1 Orang Tewas, Penerbangan Dibatalkan

Atap Bandara New Delhi India Ambruk, 1 Orang Tewas, Penerbangan Dibatalkan

Global
Menengok 'Tempat Paling Menakutkan di Dunia' di Zona Demiliterisasi Korea

Menengok "Tempat Paling Menakutkan di Dunia" di Zona Demiliterisasi Korea

Global
Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Global
Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Global
Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Global
Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Global
Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Global
Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke