Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasukan Ukraina Seberangi Tepi Timur Sungai Dnipro yang Dikuasai Rusia

Gubernur Kherson yang ditunjuk Rusia yaitu Vladimir Saldo mengatakan, kelompok sabotase Ukraina bersembunyi di pinggiran Kota Kozachi Lageri, tetapi sudah diusir oleh pasukan Moskwa.

"Pada hari pertama provokasi... kelompok sabotase individu dapat bersembunyi di pinggiran permukiman," kata Saldo, dikutip dari kantor berita AFP.

"Sampai hari ini, wilayah Kozachi Lageri sudah sepenuhnya diamankan secara fisik--tidak ada militer Ukraina di sana," tambahnya, dalam komentar yang diterbitkan oleh kantor berita TASS.

Komentar Saldo keluar setelah Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar pekan ini menegaskan, unit tertentu pasukannya melakukan tugas khusus di tepi kiri sungai Dnipro.

"Kami tidak bisa memberikan detailnya," ujar dia.

Sementara itu, para blogger Rusia pekan lalu mengatakan, detasemen Ukraina berada di kota itu dan melakukan penembakan di sana, tetapi pasukan Moskwa masih menguasai peemukiman tersebut.

  • Serangan Balik Ukraina Alami Kemajuan di Tengah Ladang Ranjau Rusia
  • Rusia Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Kargo yang Menuju Pelabuhan Ukraina

Pengakuan Rusia datang saat Ukraina maju dengan serangan baliknya yang sudah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang lepas.

Ukraina merebut kembali tepi barat wilayah Kherson pada November 2022, dan meluncurkan operasi sporadis di tepi timur sejak itu.

Meskipun mengakui pertempuran berjalan sulit termasuk di timur laut Kharkiv--lokasi Rusia mengeklaim kemajuan--Kyiv mengatakan bahwa pasukannya bercokol di timur.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/19/081700370/pasukan-ukraina-seberangi-tepi-timur-sungai-dnipro-yang-dikuasai-rusia

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Global
Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Global
Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Global
Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Global
Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Global
Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Global
Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Global
Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

Global
Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Global
Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Global
Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Global
Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Sejak 7 Oktober, Tercatat 7.400 Serangan Antara Israel dan Hezbollah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke