Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Kompas.com - 12/05/2024, 16:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KUWAIT, KOMPAS.com - Israel menyerang wilayah Rafah Palestina yang padat penduduk. Jika perang terus berlanjut, dikhawatirkan akan jatuh banyak korban jiwa.

Karena itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu (12/5/2024) menyerukan gencatan senjata di Gaza segera dan mengembalikan sandera yang masih ditawan.

"Saya mengulangi seruan saya, seruan dunia untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, pembebasan semua sandera tanpa syarat dan segera meningkatkan bantuan kemanusiaan," kata Guterres dalam pidato video di konferensi donor internasional di Kuwait.

Baca juga: Hamas: Serangan Israel di Rafah untuk Halangi Perundingan Gencatan Senjata

"Tetapi gencatan senjata hanya akan menjadi permulaan. Ini akan menjadi jalan panjang dari kehancuran dan trauma perang ini," imbuh dia, dikutip dari AFP.

Serangan Israel terhadap Gaza berlanjut pada hari Minggu setelah Israel memperluas perintah evakuasi ke Rafah.

Meskipun ada kecaman internasional atas serangan militernya ke wilayah timur kota tersebut, yang secara efektif menutup jalur bantuan utama.

"Perang di Gaza menyebabkan penderitaan manusia yang mengerikan, kehidupan yang hancur, perpecahan keluarga dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan trauma," terang Guterres.

Ucapan Guterres itu disampaikan pada pembukaan konferensi di Kuwait yang diselenggarakan oleh Organisasi Amal Islam Internasional (IICO) dan organisasi koordinasi kemanusiaan PBB OCHA.

Baca juga: Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Pada hari Jumat, di Nairobi, Sekjen PBB memperingatkan Gaza akan menghadapi bencana kemanusiaan yang besar jika Israel melancarkan operasi darat skala penuh di Rafah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menengok 'Tempat Paling Menakutkan di Dunia' di Zona Demiliterisasi Korea

Menengok "Tempat Paling Menakutkan di Dunia" di Zona Demiliterisasi Korea

Global
Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung Rusia

Global
Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Debat Pilpres AS: Biden Bingung Sendiri, Trump Frontal Menyindir

Global
Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Debat Pilpres AS 2024: Biden Sebut Trump Punya Moral seperti Kucing Kampung, Apa Alasannya?

Global
Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Debat Pilpres AS 2024: Trump Sebut Biden Telah Jadi seperti Orang Palestina

Global
Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Oklahoma Perintahkan Sekolah-sekolah Ajarkan Alkitab di Tiap Ruang Kelas

Global
Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Demonstran Antipemerintah Israel Berkumpul di Rumah Netanyahu

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Debat Perdana Pilpres AS 2024 Dimulai, Biden dan Trump Tak Berjabat Tangan

Global
Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Debat Perdana Pilpres AS 2024: Peserta, Jam, Aturan, dan Cara Menonton

Global
Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Wartawan Gedung Putih Dilarang Memasuki Ruang Debat Biden-Trump

Global
Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Pilpres AS 2024: Beda Pandangan Biden dan Trump soal Kebijakan Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

[POPULER GLOBAL] India Diduga Mengekspor Roket ke Israel | Korsel Hentikan Operasi Produksi Baterai Lithium

Global
Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Jelang Debat Perdana Biden Versus Trump, 2 Kandidat Tertua Pilpres AS

Global
Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Ilmuwan Sebut Makanan Ultra-Olahan Perlu Label Bahaya Seperti Rokok

Global
Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Sebabkan Halusinasi, Produk Permen Karet Ini Ditarik dari Australia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com