Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

Kompas.com - 10/06/2024, 15:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Bencana banjir dan tanah longsor di Vietnam utara menewaskan tiga orang. Hal itu diungkapkan media pemerintah pada Senin (10/6/2024).

Banjir itu terjadi setelah hujan lebat berhari-hari yang merendam sebagian ribuan rumah yang ada di Vietnam.

Gambar-gambar di media pemerintah menunjukkan air mengalir di jalan-jalan curam di provinsi pegunungan Ha Giang. Namun, bencana itu mengakibatkan kendaraan-kendaraan terbalik dan terbengkalai di tengah banjir.

Baca juga: 3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Sebagaimana diberitakan AFP, warga di kota Ha Giang juga terlihat berdiri di atap rumah untuk menunggu tim penyelamat dating mengevakuasi.

Hujan deras dan terus menerus terjadi di provinsi tersebut sejak Sabtu. Ribuan rumah terendam sebagian dan banyak jalan rusak, kata media pemerintah.

Tingginya air di sungai Lo telah memicu banjir dan tanah longsor, menurut sebuah pernyataan di situs pemerintah provinsi.

Akses ke tiga komune yang berbatasan dengan China telah terputus karena tanah longsor, kata pernyataan itu.

Menurut Voice of Vietnam yang dikelola pemerintah, tiga orang tewas setelah tersapu air banjir atau terkubur dalam tanah longsor.

Pada akhir pekan, banjir besar juga dilaporkan terjadi di kota pelabuhan utara Hai Phong dan Provinsi Quang Ninh di mana situs Warisan Dunia UNESCO Ha Long Bay berada.

Diketahui, Vietnam sering dilanda cuaca buruk saat musim hujan antara bulan Juni dan November.

Tahun lalu, bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor menyebabkan 169 orang tewas atau hilang di negara Asia Tenggara.

Baca juga: Gadis 3 Tahun Diselamatkan Usai 60 Jam Terjebak Tanah Longsor di Filipina

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi akibat perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Tak Saling Kenal | Resesi Seks di Negara Asia

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Tak Saling Kenal | Resesi Seks di Negara Asia

Global
Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Pencuri Ini Tinggalkan Pesan dan Nomor HP Usai Merampok, Langsung Tertangkap Polisi, Warganet Ketawa

Global
Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Warga Gaza Tak Saling Kenal Lagi, Warga Kurus karena Kelaparan...

Global
Mengenal 'Diplomasi Panda' China dan Kontroversinya

Mengenal "Diplomasi Panda" China dan Kontroversinya

Internasional
Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Global
AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

AS Gelontorkan Rp 1,39 Triliun untuk Dukung Pembangunan Perumahan Terjangkau

Global
Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Mengapa Kaum Muda Eropa Mulai Tertarik dengan Partai-Partai Ekstrem Kanan?

Internasional
Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Mark Rutte Resmi Akan Pimpin NATO Gantikan Jens Stoltenberg

Global
Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Pilpres AS 2024: Akahkah Biden Singgung Hukuman Pidana Trump di Panggung Debat?

Global
Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Rangkuman Hari Ke-853 Serangan Rusia ke Ukraina: Pembicaraan Keanggotaan UE Ukraina-Moldova | Surat Penangkapan Menhan Rusia

Global
Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Resesi Seks: Fenomena Penurunan Populasi di Sejumlah Negara Asia

Global
Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Balas Dendam, Rusia Larang 81 Media Uni Eropa

Global
Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Mahkamah Agung Israel Perintahkan Wajib Militer bagi Pria Ultra-Ortodoks

Global
Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Kepala Pentagon Serukan Diplomasi

Global
Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Serangan Udara Israel Tewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com