Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pemberontak Kolombia Setuju Gencatan Senjata Sepihak

Kompas.com - 30/06/2024, 14:48 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BOGOTA, KOMPAS.com - Sebuah kelompok pemberontak Kolombia menyetujui gencatan senjata sepihak dan pembebasan tawanan usai negosiasi dengan pemerintah pada Sabtu (29/6/2024).

Hal itu sebagai upaya Presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro untuk mengakhiri konflik enam dekade antara pemerintah dan kelompok pemberontak.

Sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata, Segunda Marquetalia (kelompok pemberontak) berkomitmen untuk pengiriman orang-orang yang mereka tahan.

Baca juga: Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Demikian informasi menurut sebuah dokumen yang ditandatangani oleh kepala perunding pemerintah Armando Novoa dan perwakilan pemberontak Walter Mendoza.

"Penerapan penuh deeskalasi akan dimulai segera setelah keputusan presiden mengenai operasi militer ofensif mulai berlaku," kata teks yang dilihat AFP, tanpa menyebutkan tanggalnya.

Sebuah pertemuan di Tumaco, di Kolombia barat, akan diadakan antara kedua pihak selambat-lambatnya tanggal 20 Juli.

Yakni untuk mempresentasikan perjanjian de-eskalasi dan untuk menentukan jadwal mengidentifikasi proyek-proyek sosial dan ekonomi.

Kesepakatan tersebut menyusul perundingan selama berhari-hari di Caracas, di mana tujuh delegasi dari masing-masing pihak memulai perundingan pada hari Senin.

Segunda Marquetalia adalah kelompok pemberontak yang memisahkan diri dari perjanjian gencatan senjata bersejarah tahun 2016 dengan gerilyawan FARC.

Mereka yang hadir dalam perundingan di Caracas termasuk pemimpin pemberontak yang dikenal dengan nama samaran Ivan Marquez, yang dianggap tewas hingga ia muncul kembali dalam sebuah video pada Mei.

Marquez, yang bernama asli Luciano Marin adalah kepala negosiator FARC untuk kesepakatan 2016, kembali ke kehidupan sipil dan terpilih sebagai senator, sebelum melancarkan pemberontakan baru pada 2019.

Baca juga: Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Namun pada pembukaan perundingan di Caracas, dia mengatakan bahwa dia sepenuhnya bersedia berkontribusi pada pencapaian perdamaian bersama bagi Kolombia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Merasa Tak Dihargai, Wanita Ini Racuni Minuman Favorit Suaminya dengan Obat Gulma

Merasa Tak Dihargai, Wanita Ini Racuni Minuman Favorit Suaminya dengan Obat Gulma

Global
Swedia Teken UU yang Izinkan Kakek-Nenek Cuti untuk Asuh Cucu

Swedia Teken UU yang Izinkan Kakek-Nenek Cuti untuk Asuh Cucu

Global
MA AS Putuskan Trump Punya Imunitas atas Tindakan Resmi Saat Menjabat, Kok Bisa?

MA AS Putuskan Trump Punya Imunitas atas Tindakan Resmi Saat Menjabat, Kok Bisa?

Global
Pembebasan Direktur RS Al-Shifa Gaza Tuai Polemik di Israel, Netanyahu Perintakan Penyelidikan

Pembebasan Direktur RS Al-Shifa Gaza Tuai Polemik di Israel, Netanyahu Perintakan Penyelidikan

Global
Skandal Korupsi Dua Menteri Pertahanan dan Agenda Moderniasi Militer China

Skandal Korupsi Dua Menteri Pertahanan dan Agenda Moderniasi Militer China

Internasional
Rangkuman Hari Ke-859 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Lansia Tewas Kena Serangan | 2 Desa Direbut Lagi

Rangkuman Hari Ke-859 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Lansia Tewas Kena Serangan | 2 Desa Direbut Lagi

Global
Israel Tunjuk Hakim Baru untuk ICJ yang Condong Bela Serangan Gaza

Israel Tunjuk Hakim Baru untuk ICJ yang Condong Bela Serangan Gaza

Global
Rudal Korut Diklaim Mampu Bawa Hulu Ledak Superbesar

Rudal Korut Diklaim Mampu Bawa Hulu Ledak Superbesar

Global
Keputusan Spanyol Ikut Gugat Genosida Israel Tuai Pujian

Keputusan Spanyol Ikut Gugat Genosida Israel Tuai Pujian

Global
Ironis, Israel Dulu Minta Warga Gaza Pergi ke Selatan, Kini Perintahkan Evakuasi dari Sana

Ironis, Israel Dulu Minta Warga Gaza Pergi ke Selatan, Kini Perintahkan Evakuasi dari Sana

Global
4 Kapal Terkait AS, Inggris, dan Israel Jadi Target Houthi

4 Kapal Terkait AS, Inggris, dan Israel Jadi Target Houthi

Global
KJRI Hong Kong Akan Gelar 'Indonesian Week', Ini Jadwal dan Sederet Acaranya

KJRI Hong Kong Akan Gelar "Indonesian Week", Ini Jadwal dan Sederet Acaranya

Global
Di Pembicaraan PBB, Perempuan Harus Dilibatkan dalam Kehidupan Publik Taliban

Di Pembicaraan PBB, Perempuan Harus Dilibatkan dalam Kehidupan Publik Taliban

Global
Pengunjuk Rasa Bersenjata dan Pasukan Turkiye Bentrok, 4 Orang Tewas

Pengunjuk Rasa Bersenjata dan Pasukan Turkiye Bentrok, 4 Orang Tewas

Global
Tank Maju ke Gaza, Jihad Islam Palestina Luncurkan 20 Roket ke Israel

Tank Maju ke Gaza, Jihad Islam Palestina Luncurkan 20 Roket ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com