TAIPEI, KOMPAS.com - Para pejabat China menaiki lalu menyita sebuah kapal nelayan Taiwan yang beroperasi di dekat pantai China pada Selasa (2/7/2024) malam.
Kapal tersebut kemudian dibawa ke sebuah pelabuhan di China, menurut laporan dari penjaga pantai Taiwan.
Insiden ini memperburuk ketegangan yang sudah meningkat di wilayah tersebut.
Baca juga: China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi
Dilansir dari CNA, China memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri.
China juga telah meningkatkan tekanan terhadap Taipei sejak Presiden Lai Ching-te menjabat pada bulan Mei, seseorang yang dianggap China sebagai sosok separatis.
Kapal penangkap cumi-cumi tersebut berada di dekat kepulauan Kinmen yang dikelola Taiwan, yang terletak di sebelah kota Xiamen dan Quanzhou di China.
Namun, kapal tersebut berada di perairan China pada Selasa malam ketika dinaiki dan disita oleh dua kapal administrasi maritim China, kata penjaga pantai Taiwan.
Penjaga pantai Taiwan menyebutkan bahwa kapal nelayan itu beroperasi selama periode larangan penangkapan ikan di China.
Mereka menambahkan bahwa Taiwan akan berkomunikasi dengan China dan mendesak mereka untuk membebaskan para nelayan sesegera mungkin.
Kantor Urusan Taiwan di China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga: Taiwan Latihan Perang, Tiru Pertempuran Semirip Mungkin
Taiwan mengirimkan kapal penjaga pantainya sendiri untuk membantu dan menyiarkan peringatan yang meminta China untuk membebaskan kapal nelayan tersebut.
Namun, kapal China membalas dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengganggu.
Baca juga: Presiden Taiwan Tegaskan Negaranya Tak Akan Tunduk pada Tekanan China
Akibatnya, kapal-kapal Taiwan mundur untuk menghindari konflik, dan kapal nelayan Taiwan kemudian dibawa ke pelabuhan China. Tiga dari lima nelayan tersebut adalah pekerja migran Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.