6 Alasan Mengejutkan yang Membuat Kucing Menjulurkan Lidahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika melihat kucing menjulurkan lidah, kamu mungkin berpikir ada sesuatu yang salah dengannya.

Namun, beberapa kucing memang menjulurkan lidahnya dari waktu ke waktu, yang mana dalam kebanyakan kasus perilaku ini benar-benar normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Meski begitu, kamu perlu tahu hal apa saja yang dapat membuat kucing menjulurkan lidahnya karena bisa jadi ada masalah kesehatan yang menghampiri.

Baca juga: Bisakah Kucing Merasa Kesepian Seperti Manusia?

Dilansir PawTracks, berikut ini adalah enam alasan mengejutkan yang membuat kucing menjulurkan lidahnya.

SHUTTERSTOCK/DAVE'S DOMESTIC CATS Ilustrasi kucing Napoleon Minuet.

1. Sedang eksplorasi dengan lidahnya

Salah satu alasan paling umum yang membuat kucing menjulurkan lidahnya adalah karena mereka sedang eksplorasi sekelilingnya dengan lidahnya.

Perlu diketahui bahwa kucing mengumpulkan feromon di lidahnya ketika ia membiarkan mulutnya terbuka dan menjulurkan lidah, yang mana perilaku ini disebut respons Flehmen.

Feromon tersebut memberi kucing informasi penting tentang kucing lain di sekitarnya, termasuk apakah mereka sedang berahi atau tidak.

Baca juga: Perbedaan Kucing Himalaya Vs Siam, Jangan Sampai Keliru

Kucing yang menjulurkan lidahnya kemungkinan hanya ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang kucing di sekitarnya.

2. Kehilangan gigi

Terkadang kucing membiarkan lidahnya sedikit menjulur keluar karena kehilangan gigi taringnya.

Gigi yang dimiliki kucing membantu menjaga lidahnya tetap di dalam mulut. Jadi, apabila kucingmu kehilangan satu atau dua gigi, kemungkinan besar lidahnya akan keluar dari waktu ke waktu.

TeamK Ilustrasi kucing

3. Sedang santai

Ketika kucing sedang santai, terkadang lidah mereka keluar secara alami. Hal ini terjadi karena rahang kucing mengendur saat mereka rileks sehingga mulutnya terbuka cukup untuk membiarkan lidahnya keluar.

Jika kucingmu menjulurkan lidahnya karena sedang rileks, kemungkinan besar itu terjadi saat kamu mengelusnya atau saat ia benar-benar tertidur atau hampir tertidur.

Baca juga: Ini Alasan Kucing Berkelahi Satu Sama Lain

Setelah kucing bangun atau fokus pada sesuatu yang lain, kamu mungkin akan melihat ia menarik lidahnya kembali ke mulutnya, menelan, dan mengalihkan perhatiannya ke tempat lain.

4. Ada sesuatu yang menempel di lidahnya

Tidak seperti lidah manusia, lidah kucing kering dan kasar, serta memiliki papila, yakni duri kecil yang menutupi permukaan lidah kucing.

Papila membantu kucing makan dan minum air, tetapi mungkin juga ada sesuatu yang menempel pada mereka.

Pikirkan betapa menyebalkannya ketika sehelai rambut masuk ke mulutmu, kemudian pikirkan betapa lebih menyebalkannya itu bagi seekor kucing.

Baca juga: Kucing Ragdoll Vs Siam, Apa Bedanya?

5. Masalah gigi

Meskipun dalam banyak kasus adalah normal bagi kucing untuk sedikit menjulurkan lidahnya, mungkin ada masalah fisik di balik perilaku ini yang memerlukan perhatian lebih.

iStockphoto/Inna Postnikova ilustrasi gejala penyakit gusi pada kucing.

Jika kucing peliharaan mengalami masalah gigi, mereka mungkin menjulurkan lidahnya sebagai tanggapan.

Masalah seperti abses, penyakit gusi, atau bahkan kerusakan gigi bisa menyakitkan dan mungkin menimbulkan perilaku ini.

Peradangan atau infeksi juga dapat membuat kucing menjulurkan lidahnya.

6. Memiliki masalah kesehatan

Masalah kesehatan signifikan lainnya, seperti stomatitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan membuat kucing menjulurkan lidahnya sebagai respons.

Baca juga: Ketahui, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Terkadang lidah yang menjulur sebagian bahkan dapat menunjukkan bahwa kucing memiliki masalah kesehatan seperti demensia.

Jika kamu khawatir bahwa perilaku kucingmu tidak biasa dan mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan, lakukan kunjungan ke dokter hewan.

Kemungkinan dokter hewan akan mulai dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap mulut dan tenggorokan kucing. Kemudian, dokter hewan mungkin akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan signifikan lainnya yang terjadi.