Berapa Lama Usia Pakai Seprai? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berjalannya waktu, segala sesuatu yang digunakan manusia akan mencapai batas maksimal penggunaan hingga tidak lagi bisa dipakai.

Hal ini juga berlaku pada seprai yang selalu kamu andalkan berkali-kali sebagai alas pada permukaan kasurmu.

Lantas, berapa lama usia pakai seprai? Adakah usia maksimal pemakaian seprai yang disarankan?

Baca juga: Cara Membersihkan Noda pada Seprai yang Lama Tidak Terpakai

SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi kamar tidur bernuansa maskulin.

Sebab, setelah digunakan selama dua sampai tiga tahun, kemampuan kain pada seprai mungkin akan berkurang.

Selain itu, kamu mungkin juga akan merasa jenuh dengan motif seprai yang telah digunakan berkali-kali.

Meski begitu, ada juga seprai yang memiliki keawetan dengan sangat baik sehingga bisa bertahan sampai belasan tahun.

Namun, agar suasana kamar tidur selalu tampak segar dan menarik, tidak ada salahnya jika kamu membeli seprai yang baru setiap beberapa bulan sekali.

Jika belum mempunyainya, kamu bisa membeli tiga set seprai sekaligus agar kegiatan istirahatmu jadi tidak terganggu.

Baca juga: Seprai Putih Bisa Menggangu Tidur, Betulkah?

Dengan begitu, kamu memiliki satu set seprai yang tengah dipasang, satu yang dicuci, dan satu disimpan di lemari.

Seberapa sering harus mengganti atau mencuci seprai?

Menurut jajak pendapat tahun 2012 oleh National Sleep Foundation, 91 persen orang mengganti seprai setiap dua minggu sekali.

Meskipun itu adalah aturan umum, banyak ahli merekomendasikan untuk mengganti atau mencuci seprai yang sudah digunakan setiap minggu.

Ini karena seprai dapat menumpuk banyak hal yang tidak dapat seseorang lihat, seperti ribuan sel kulit mati, tungau debu, dan kotoran.

Faktor-faktor yang mengharuskan mencuci seprai lebih sering

Baca juga: 5 Warna Seprai yang Tidak Boleh Digunakan Menurut Ahli

Kamu harus mencuci seprai lebih sering jika ada situasi sebagai berikut.

• Memiliki alergi atau asma dan sensitif terhadap debu

• Mengalami infeksi atau lesi yang bersentuhan dengan seprai atau bantal

• Berkeringat berlebihan

• Hewan peliharaan tidur di tempat tidur

• Kerap makan di tempat tidur

• Tidur tanpa mandi terlebih dahulu

Baca juga: Hindari, Warna Seprai Ini Bisa Menarik Kutu Busuk ke Tempat Tidur

• Tidur tanpa mengenakan busana