Cerita Para Pemain Reality Show "LOL Indonesia", Denny Cagur Jaga Rahasia dari Istri dan Beban Berat Indra Jegel

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 komedian populer didapuk membintangi reality show komedi LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah.

Dipandu Pandji Pragiwaksono, banyak kisah menarik dari para cast yang terjadi selama enam jam syuting.

Misalnya, Denny Cagur yang tak memberi tahu istrinya karena takut dipenjara hingga Indra Jegel yang merasa terbebani karena syuting bersama senior.

Baca juga: Merasa Bukan Pelawak tetapi Ambil Tawaran LOL Indonesia, Ivan Gunawan: Ini Program Tergila

1. Ivan Gunawan: Ini tergila

Ivan Gunawan mengaku tidak pernah menganggap dirinya pelawak karena ia takut lelucon yang dibuatnya tidak bisa diulang pada kesempatan lain.

Ia menerima tawaran program ini karena ditawari langsung oleh sutradara Indra Yudhistira.

"Ini program tergila, teredan, teribet yang pernah saya alami," ucap Ivan Gunawan.

Saking tegang akan segera mulai syuting, Ivan merasa mendapat mimpi buruk.

Baca juga: Syuting LOL Indonesia Bareng Para Pelawak Senior, Indra Jegel: Bebannya Berat Sekali

Belum lagi saat pertama syuting ia dijemput di butiknya, matanya ditutup, dan dibawa ke studio yang ia tak tahu lokasinya menggunakan mobil.

"Saya kayak orang ketangkap narkoba," ujar Ivan Gunawan yang membuat para hadirin tertawa.

2. Denny Cagur takut masuk penjara

Denny Cagur mengungkapkan bahwa ia tidak memberi tahu istrinya, Shanty Denny, perihal ikut program ini.

"Kita tanda tangan kontrak. Kita tidak boleh membocorkan kita terlibat acara ini. Sama bini gue aja gue enggak ngomong, orang tanda tangan kontrak, ada sanksinya," kata Denny Cagur.

Baca juga: Rahasiakan Ikut LOL Indonesia dari Istri, Denny Cagur: Masa karena Syuting Masuk Penjara

Ia takut jika memberi tahu istrinya akan melanggar aturan dalam kontrak.

"Enggak lucu gara-gara syuting masuk penjara, gue bilang," ujar Denny Cagur melanjutkan.

3. Beban berat Indra Jegel

Komika Indra Jegel mengaku merasakan beban berat bersama Dicky Difie sebagai pelawak junior yang terlibat di program ini.

"Bebannya berat sekali, karena jujur kita ini junior," ucap Indra Jegel.