Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Set dan Repetisi, Apa Bedanya dan Mana Lebih Bermanfaat untuk Otot?

Kompas.com - 12/09/2021, 11:39 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski mungkin tujuan kita bukan untuk mendapatkan perut berotot atau otot biseps dan paha yang kencang, tetap saja latihan kekuatan harus dilakukan setidaknya dua kali dalam seminggu.

Namun, saat kita mencari jenis olahraga yang cocok untuk latihan kekuatan, tak jarang kita menemukan istilah “set” dan “repetisi.” Kedua istilah ini biasanya disarankan agar selalu ditingkatkan bertahap.

Sebenarnya apa bedanya dan mana yang lebih dibutuhkan untuk membentuk otot? Simak paparan yang dilansir dari Times of India berikut ini.

Perbedaan

Repetisi atau pengulangan mengacu pada berapa kali kita melakukan gerakan olahraga, mulai dari biceps curl, deadlift satu kaki, atau squat. Misalnya, jika kita melakukan enam crunch, maka itu akan disebut enam repetisi crunch.

Baca juga: Ketahui Manfaat Latihan Squat Setiap Hari

Sementara itu, set adalah jumlah pengulangan terus menerus dari latihan yang kita lakukan tanpa istirahat. Jadi, jika melakukan enam crunch tanpa istirahat, itu berarti satu set.

Baik set maupun repetisi penting bagi kesehatan dan kekuatan otot meski manfaatnya berbeda.

Namun, terkait mana yang lebih penting, para pakar rupanya memiliki pendapat berbeda.

Beberapa pakar mengatakan bahwa tiga hingga empat set per gerakan dapat menolong kita untuk mendapatkan manfaat maksimum dari olahraga.

Sementara itu, beberapa pakar lain mengatakan melakkan satu set saja per gerakan dapat menghasilkan manfaat yang sama dengan dua repetisi.

Jadi, sesuaikan saja dengan tingkat kebugaran dan tujuanmu. Berikut ini, ada manfaat masing-masing set dan repetisi yang bisa diperhatikan sebelum berolahraga.

Baca juga: Tips Cara Memulai Olahraga dengan Beban di Rumah

Manfaat satu set dan repetisi berkali-kali

Bagi pemula, olahraga dengan satu set saja sudah memberi manfaat.

Latihan kekuatan dengan metode ini akan membantu berolahraga tanpa cedera. Selain itu, metode ini lebih mudah dilakukan secara rutin dan dapat meningkatkan fleksibilitas.

Terkait seberapa besar manfaat yang kita dapat, bergantung dari beban yang kita angkat dan seberapa banyak repetisi yang kita lakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com