Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Lahan Industri di Jakarta Capai 44,18 Hektar

Kompas.com - 21/06/2024, 06:21 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan industri modern cenderung memerlukan lahan yang lebih luas untuk menampung peralatan produksi dan fasilitas yang canggih.

Bahkan Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun 2024, total transaksi lahan industri di Jakarta dan sekitarnya mencapai 44,18 hektar.

“Totalnya sekitar 20,6 persen dari total transaksi lahan industri tahun sebelumnya. Angka ini, meskipun lebih rendah dari tahun lalu untuk periode yang sama, masih dianggap tren yang normal untuk penjualan di awal tahun,” ungkap Ferry.

Dikatakan, kebutuhan lahan industri saat ini banyak diminta oleh sektor teknologi dan yang berkaitan dengannya.

Baca juga: AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Karena itu, kawasan industri sebaiknya dilengkapi infrastruktur berkualitas tinggi, termasuk aksesibilitas yang baik ke jaringan transportasi, konektivitas internet yang cepat, pasokan listrik yang stabil, serta infrastruktur lain yang mendukung kegiatan industri berbasis teknologi tinggi.

Ferry mengatakan, berdasarkan potensi pertumbuhan dalam aktivitas penjualan dan penyewaan tanah dan bangunan di dalam kawasan industri, Colliers memproyeksikan bahwa penjualan tahun ini setidaknya akan sebanding dengan pencapaian tahun lalu.

 

Penjualan ini terutama didorong oleh sektor industri teknologi tinggi yang sedang berkembang dengan pesat.

Baca juga: Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

“Dari semua sektor yang aktif dalam mengakuisisi lahan pada kuartal ini, terlihat bahwa sektor data centre mendominasi dengan kontribusi 22 persen, diikuti oleh industri otomotif,” tukasnya.

Ferry menambahkan, kedepannya ekspansi perusahaan data centre di dalam kawasan industri kemungkinan akan seimbang dengan perluasan sektor otomotif, terutama kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com