Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Mamberamo-Elelim di Papua Dibangun Pakai Skema KPBU dengan HK

Kompas.com - 04/07/2024, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP).

HMTP merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).

Penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) dengan HMTP dilaksanakan di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta pada Rabu (3/7/2024).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa syukur karena dengan adanya penandatanganan ini pembangunan Jalan Mamberamo-Elelim sepanjang 50 kilometer yang dicita-citakan sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto bisa segera terwujud.

"Saya yakin dengan kehadiran proyek KPBU ini, Insya Allah akan mewujudkan kesejahteraan di wilayah Papua dan Papua Pegunungan, dan diharapkan dapat menurunkan harga logistik di sana," ucap Basuki, dikutip dari keterangan resmi.

Direktur Utama HMTP Dadi Suprapto menjelaskan bahwa Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena merupakan jalan transportasi utama logistik yang menghubungkan 3 provinsi dan 8 kabupaten di daerah Papua Pegunungan.

Baca juga: Kini, Indonesia Punya 2.893,02 Kilometer Panjang Jalan Tol

"Segmen Mamberamo-Elelim sendiri merupakan segmen ketiga dari Ruas Jayapura-Wamena yang berlokasi di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan dan membentang sepanjang 50,14 kilometer dari Km 366+90 hingga Km 416+830," ujar Dadi.

Proyek KPBU ini diprakarsai oleh Kementerian PUPR (solicited) di mana Konsorsium Hutama Karya dan HKI ditetapkan sebagai pemenang lelang dan membentuk HMTP yang berperan sebagai BUP.

Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh HMTP, meliputi Design, Build, Finance, Operate, Maintenance dan Transfer (DBFOMT) dengan masa konsesi selama 15 tahun yang terdiri dari masa konstruksi selama 2 tahun, masa pemeliharaan dan pengoperasian layanan selama 13 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com