Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Taiwan, Inovasi Kartu Kirab untuk Pendataan Kasus Corona

KOMPAS.com - New normal atau kenormalan baru rencananya akan segera diterapkan di Indonesia. Hal ini dilakukan guna memulihkan perekonomian bangsa.

Wakil Direktur Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (UI), Prof Dr dr Budi Wiweko SpOG(K) mengatakan, hingga saat ini tak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 berakhir.

Kendati demikian, hidup harus terus berjalan.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk dapat menyesuaikan diri, berdaptasi, mengubah perilaku, menjalankan protokol pencegahan Covid-19, tetapi bisa beraktivitas kembali di luar rumah.

Dalam mempersiapkan diri menuju fase new normal di Tanah Air, Budi mengatakan bahwa Indonesia dapat belajar dari Taiwan dalam mencegah penyebaran virus corona.

Pelajaran dari Taiwan

Taiwan sukses mengendalikan pertambahan kasus Covid-19 dengan menggunakan teknologi dan data yang terintegrasi.

Menurut Budi, kita dapat mencontoh Taiwan. Indonesia juga memerlukan pembangunan data penduduk terkait Covid-19 yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

"Data yang terintegrasi merupakan sebah keniscayaan dalam bidang kesehatan sekaligus sumber energi baru. Data bagaikan minyak baru dalam dunia industri serta kaa kunci bagi kita untuk mengatasi pandemi ini," kata Budi dalam acara peluncuran Kartu Identitas Regulasi PSBB (KIRAB) dari platform Bantujiwa.com, Rabu (27/5/2020).

Kartu Kirab

Untuk melakukan upaya pencegaan yang baik seperti Taiwan, platform bantujiwa.com melahirkan Kartu Identitas Regulasi PSBB (Kirab).

Kirab ini mampu menjadi sistem penilaian diri sekaligus sistem registrasi nasional Covid-19 berbasis individu.

"Kirab ini istilahnya KTP modern," kata dia.

Dalam mekanisme kerjanya, Kirab dalam platform bantujiwa.com ini dapat memunculkan riwayat kesehatan individual sebagai syarat memasuki suatu kawasan yang saat ini hampir semua tempat membutuhkan keterangan kesehatan pada pos penjagaan atau pintu masuk.

Di dalam Kartu Kirab itu juga akan menunjukkan beberapa kondisi seseorang sebagai berikut:

1. Kartu Kirab merah

Kartu Kirab merah, menandakan orang itu adalah pasien Covid-19 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Orang yang memiliki Kirab merah, direkomendasikan untuk istirahat di rumah sakit.

2. Kartu Kirab kuning

Kartu Kirab kuning, artinya orang itu adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Seseorang yang memiliki Kirab kuning, berarti seharusnya melakukan isolasi mandiri.

3. Kartu Kirab hijau

Kartu Kirab hijau, menandakan orang itu dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19. Serta, dianggap dapat beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan masker dan tetap menjaga physical distancing.

4. Notifikasi reguler

Seluruh pemegang Kirab akan mendapatkan notiifikasi reguler mengenai edukasi untuk mencegah stres selama isolasi.

"Ini (notifikasi reguler) alarm pengingat bagi setiap penduduk tentang jadwal pemeriksaan ulang Covid-19 bila dibutuhkan," ujar dia.

5. Pendataan kartu Kirab real time

Jumlah data posisi kartu Kirab akan tampak secara real time, sehingga dapat menggambarkan keberhasilan isolasi mandiri dan mobilitas penduduk saat PSBB.

6. Pemanfaatan

Semua data tersimpan dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan pengawasan secara intensif terhadap penduduk Indonesia yang terinfeksi maupun tidak terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

"Ini (Kirab) akan membantu pemegang kartu mengetahui status dirinya sendiri, juga nanti kalau mau akses ke mana ya tinggal menunjukkan Kirabnya apa merah, kuning atau hijau ke petugas, jadi gantinya KTP-lah, makanya dibilang KTP modern," jelas dia.

7. Pengisian data

Pengisian data Kirab bisa dilakukan di tempat pengisian formulir penapisan Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), alur penapisan tindakan pembedahan, maupun tempat-tempa yang melakukan penapisan infeksi SARS-CoV-2.

"Dengan begitu, pengisian serta pemanfaatan data Covid-19 akan cepat dapat dipenuhi untuk menurunkan serta mengendalikan risiko penularan Covid-19 di Indonesia," kata dia.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/02/080700423/belajar-dari-taiwan-inovasi-kartu-kirab-untuk-pendataan-kasus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke