KOMPAS.com - Serangga, termasuk lalat bisa menjadi pembawa banyak patogen karena mereka menyukai berada di sekitar kotoran, bahkan bangkai hewan dan limbah sayuran.
Lantas bayangkan saja jika lalat-lalat itu kemudian mampir dan hinggap di makanan Anda.
Jejak kakinya dapat meninggalkan bakteri dan kuman lainnya pada makanan Anda.
Makanan juga bisa jauh lebih kotor karena lalat dapat menyebarkan patogen melalui muntahan mereka.
Lalat juga cenderung buang kotoran di makanan Anda dan itu dapat pula menularkan kuman.
Jadi apa yang seharusnya dilakukan saat mereka hinggap di makanan yang sedang kita santap dan bagaimana cara menghalau serangga tersebut?
Membuang makanan yang dihinggapi lalat
Mengutip Livestrong, Rabu (26/7/2023) dalam banyak kasus, seekor lalat yang mendarat sementara di piring makan Anda tidak akan serta merta membuat sakit jika Anda dalam keadaan sehat secara keseluruhan.
Kendati demikian menurut Zachary DeVries, PhD, asisten profesor entomologi perkotaan di University of Kentucky, tetap masih ada kemungkinan lalat itu menyebabkan seseorang menjadi sakit.
Jadi ia menyarankan untuk mengikuti naluri atau penilaian pribadi saat melihat lalat hinggap di makanan karena tidak ada aturan sederhana tentang kapan harus membuang makanan setelah terpapar serangga.
"Dalam hal ini membuang makanan mungkin merupakan cara yang tepat dan lebih aman daripada menyesal karena tidak ada yang tahu berapa lama lalat itu berkeliaran di sumber patogen," papar DeVries.
Sederhananya jika ragu, buang saja.
Cara menjauhkan serangga dari makanan
DeVries mengungkapkan membatasi kontak serangga dengan makanan dan menyimpannya dengan benar sebelum dan sesudah makanan dapat mengurangi potensi makanan terkontaminasi patogen yang berasal dari lalat.
Beberapa cara ini bisa Anda aplikasikan.
https://www.kompas.com/sains/read/2023/07/27/104500323/apakah-perlu-membuang-makanan-yang-sudah-dihinggapi-lalat-