Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2024, 17:59 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Keanekaragaman makhluk hidup yang menakjubkan adalah salah satu ciri Planet Bumi yang paling khas.

Menghitung jumlah spesies hewan dan tumbuhan, belum lagi jamur dan makhluk mikroskopis, yang ada di Bumi sangatlah sulit, dan hingga saat ini tidak ada yang memiliki jawaban pasti.

Sejauh ini, perkiraan para ahli taksonomi terkait jumlah spesies di Bumi sangat berbeda, mulai dari tiga juta hingga 100 juta.

Sebuah studi di jurnal PLoS Biology menunjukkan bahwa ada sekitar 8,7 juta spesies eukariota (seperti hewan, tumbuhan, dan jamur, tetapi tidak termasuk bakteri dan virus) dan sekitar 2,2 juta spesies yang hidup di laut.

Meskipun sekitar 1,2 juta spesies telah dikatalogkan selama 250 tahun terakhir, laporan yang sama memperkirakan bahwa 86 persen spesies di darat dan 91 persen makhluk laut masih belum ditemukan.

Baca juga: Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Punya Tanduk Besar yang Tidak Biasa

Hasil tersebut bergantung pada cara ilmuwan menggunakan pengetahuan yang ada untuk memperkirakan jumlah spesies yang belum ditemukan.

Misalnya, studi PLoS menggunakan metrik yang didasarkan pada gagasan bahwa peringkat taksonomi 'lebih tinggi' (seperti kelas atau ordo) lebih jarang ditemukan dibandingkan peringkat taksonomi yang lebih rendah (seperti spesies).

Namun, metode tersebut hanyalah salah satu dari 200 metode untuk memperkirakan jumlah spesies.

Contoh lain, ahli teori ekologi Robert May menggunakan gagasan bahwa makhluk yang lebih besar lebih jarang dibandingkan makhluk yang lebih kecil untuk memperkirakan terdapat 10-50 juta spesies.

Sementara itu, spesialis jamur David Hawksworth menggunakan perkiraan kasar bahwa terdapat enam spesies jamur untuk setiap tanaman untuk memperkirakan 1,6 juta spesies jamur.

Di samping upaya perhitungan ini, mengingat semakin banyaknya spesies yang punah, banyak organisme mungkin akan punah sebelum jumlah seluruhnya diketahui ilmu pengetahuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Oh Begitu
Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Oh Begitu
Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Oh Begitu
Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Oh Begitu
Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Oh Begitu
3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

Oh Begitu
5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

Oh Begitu
Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Kita
Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Fenomena
Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Oh Begitu
Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Fenomena
Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kita
5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

Oh Begitu
Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com