Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Konsumsi Multivitamin Tidak Bisa Memperpanjang Usia

Kompas.com - 27/06/2024, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Suplemen vitamin dapat memberi beberapa manfaat, namun secara umum, suplemen tersebut tidak akan membuat seseorang lebih panjang umur.

Penelitian baru menemukan, multivitamin tidak akan membantu memperpanjang hidup kita, meskipun bukti dari penelitian lain menunjukkan bahwa multivitamin berpotensi memiliki manfaat kesehatan yang membantu seseorang hidup lebih baik di usia tua.

Para peneliti di Institut Kesehatan Nasional AS mengumpulkan data dari tiga penelitian besar yang mensurvei lebih dari 390.000 orang dewasa tentang pola makan dan kesehatan mereka untuk melihat penggunaan multivitamin dan hasilnya selama hampir tiga dekade.

Multivitamin tidak membuat panjang umur

Temuan dari analisis ini mengonfirmasi hasil negatif dari penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin setiap hari tidak akan memperpanjang umur.

Sebaliknya, risiko kematian akibat sebab apa pun sedikit lebih tinggi (hanya 4 persen) di antara pengguna multivitamin dalam beberapa tahun pertama masa tindak lanjut dibandingkan dengan bukan pengguna.

Baca juga: Bisakah Vitamin D Bantu Melawan Kanker?

Mungkin ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini, yang sulit untuk dijelaskan. Misalnya, orang-orang dengan masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia mungkin lebih cenderung mencoba multivitamin.

Namun, orang yang mengonsumsi multivitamin sering kali mengonsumsi makanan yang lebih sehat, lebih banyak berolahraga, lebih sedikit merokok, dan mendapatkan cukup uang untuk membeli suplemen, dan semua faktor tersebut dapat meningkatkan kesehatan.

Hal yang sama juga terjadi pada penelitian ini. Peserta pada umumnya cukup sehat, tidak memiliki riwayat kanker atau penyakit kronis lainnya, dan cenderung mengonsumsi makanan berkualitas lebih baik dan memiliki skor indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah

Faktor perancu ini telah mengaburkan analisis sebelumnya; beragamnya multivitamin juga membuat sulit untuk membandingkannya dari satu penelitian observasional atau uji klinis dengan penelitian observasional atau uji klinis lainnya.

Mengonsumsi vitamin tertentu dapat membantu mereka yang mengalami kekurangan yang didiagnosis secara medis, seperti kekurangan zat besi atau vitamin B , atau melengkapi kebutuhan ekstra selama kehamilan.

Beberapa percobaan baru-baru ini juga menunjukkan bahwa multivitamin setiap hari dapat membantu meningkatkan daya ingat dan memperlambat penurunan kognitif, namun hanya pada orang dewasa yang lebih tua dan untuk jangka waktu yang singkat.

Baca juga: Apakah Vitamin D Bisa Memperlambat Penuaan?

Vitamin dengan sifat antioksidan, seperti vitamin C dan zinc, juga tampaknya mencegah degenerasi makula, suatu kondisi hilangnya penglihatan progresif di usia tua.

Namun, suplemen bisa berbahaya atau berisiko jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan atau dengan vitamin lain, atau jika berinteraksi dengan obat resep.

Multivitamin juga tidak diatur dengan cara yang sama seperti obat resep atau obat bebas, sehingga mungkin ada klaim yang berlebihan mengenai efektivitasnya, yang tidak harus didukung dengan bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com