KOMPAS.com - Struktur sosial merupakan salah satu konsep kunci pada ilmu sosial.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), struktur sosial merupakan salah satu konsep perumusan asas hubungan antar individu dalam kehidupan masyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), struktur sosial dalam sosiologi pengaturan institusi yang khas dan stabil di mana manusia dalam suatu masyarakat berinteraksi dan hidup bersama.
Secara umum disepakat bahwa istilah struktur sosial mengacu pada keteraturan dalam kehidupan sosial, penerapannya tidak konsisten.
Struktur sosial kadang-kadang didefinisikan hanya sebagai hubungan sosial yang terpola, aspek-aspek reguler dan berulang dari interaksi antara anggota sosial tertentu.
Pada tingkat dekskripsitif, konsepnya sangat abstrak. Hanya memiliki elemen tertentu dari kegiatan sosial yang sedang berlangsung. Semakin besar satuan sosial dipertimbangkan, semakin abstraks konsepnya.
Baca juga: Nama 5 Samudra di Dunia
Karena itu struktur sosial kelompok kecil umumnya lebih erat kaitannya dengan kegiatan sehari-hari anggotanya daripada struktuk sosial yang lebih besar.
Dalam buku sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat (2007), struktur berasal dari kata structum (bahasa latin) yang berati menyusun. Struktur sosial memiliki arti susunan masyarakat.
Ada beberapa definisi struktuk sosial menurut para ahli. Radclife Brown mengatakan struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang terwujud dalam suatu masyarakat.
Evans Pritchard, struktur sosial adalah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok- kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.
Beattie mengatakan struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat yang tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.
Sementara menurut Raymond Firth, struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.
Baca juga: Sifat Kimia dan Fisik Air Laut
Struktur sosial dalam fenomena kehidupan manusia dapat diklasifikasikan beberapa jenis.
Beberapa klasifikasi struktur sosial:
Struktur luwes adalah struktur yang pola susunannya memungkinkan untuk diubah.
Struktur formal adalah struktur yang diakui pihak berwenang berdasarkan hukum yang berlaku.
Sementara struktur informal merupakan struktur yang nyata atau benar-benar ada dan berfungsi bagi masyarakat. Tapi tidak diakuia pihak berwenang dan tidak berketetapan hukum.
Struktur homogen adalah suatu struktur sosial yang unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar.
Sedangkan struktur heterogen merupakan struktur yang unsur-unsurnya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda.
Struktur mekanis adalah struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotany a agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca juga: Teori Kemagnetan Bumi dan Gaya Lorentz
Sedangkan struktur statistik adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.
Struktur atas pada umumnya diduduki oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
Sementara struktur bawah adalah tempat bagi golongan masyarakat bawah yang taraf kehidupannya relatif rendah.
Berikut beberapa ciri-ciri struktur sosial:
Berikut beberapa fungsi struktur sosial: