Fakta Unik Jersey Bola Basket dan Bintang yang Mendominasi Penjualan dalam 2 Dekade

KOMPAS.com - Tak dipungkiri, ajang bola basket paling top di dunia, NBA, sangat menyedot perhatian. Bukan cuma para bintang yang beraksi di lapangan, tetapi juga jersey alias kostum mereka.

Ternyata, jersey NBA mengalami perkembangan dari masa ke masa. Ini bisa dilihat dari sejumlah fakta unik berikut ini, yang disajikan dalam rangka NBA Jersey Day.

Jersey NBA dengan area tanpa lengan (sleeveless) yang ikonik, telah muncul sejak tahun 1901, seperti yang dihadirkan pada katalog Spalding yang menampilkan tipe awal jersey bola basket.

Dalam perkembangannya, bahan yang digunakan untuk jersey mulai berubah menggunakan bahan yang lebih ringan. Kemudian, pada 1970-an dan 80-an, bentuk jersey menjadi lebih ketat dengan shorts yang berukuran lebih pendek.

Tren shorts yang sangat pendek ini pun kemudian berubah pada tahun 1984, ketika Michael Jordan meminta shorts berukuran lebih panjang.

Hal ini ditambah kesuksesan dan popularitas yang dicapai Michael Jordan, membantu mempopulerkan perpindahan dari shorts yang ketat ke desain yang lebih panjang dan lebih longgar, yang dikenakan oleh pemain NBA saat ini.

Sejak tahun 2001, NBA bersama National Basketball Players Association (NBPA) merilis daftar jersey dan merchandise tim paling populer setiap tahunnya.

Tercatat, LeBron James dan mendiang Kobe Bryant mendominasi puncak daftar penjualan jersey terlaris.

Sejak musim debutnya tahun 2003, LeBron telah mendominasi daftar sebanyak tujuh kali, sementara Kobe memuncaki daftar sebanyak enam kali.

Sejak tahun 2017, NBA mulai menghadirkan setidaknya empat tipe jersey bagi setiap tim per musim, antara lain association jersey, icon jersey, city jersey, dan statement jersey.

Association jersey dan Icon jersey digunakan untuk menggantikan home and away jersey, sedangkan statement jersey digunakan oleh tim untuk menunjukkan kesan warna yang menonjol, serta menjadi bentuk perayaan kota atau negara bagian tempat tim tersebut berada.

Namun, tahukah anda bahwa terdapat satu tipe jersey yang secara eksklusif diberikan kepada setiap tim yang lolos ke babak playoff tiap musimnya.

Jersey yang dinamakan Earned Edition ini hanya menampilkan 16 tim, dengan nama atau logo tim yang terpampang secara ikonik pada bagian depan seragam.

Mengingat tipe jersey ini hanya diluncurkan bagi tim yang melaju ke babak playoff dengan desain yang berganti tiap musimnya, jersey Earned Edition menjadi collectible item yang pastinya memiliki nilai tersendiri bagi para fans NBA.

Nah, dalam rangka NBA Jersey Day ini, NBA mengajak para penggemar di seluruh dunia mengenakan jersey tim NBA, WNBA atau NBA G-League pada 15 Desember 2021.

Memang, jersey NBA kini tidak lagi hanya dipakai di arena saat pertandingan berlangsung. Jersey NBA sudah menjelma menjadi bagian dari kultur fashion sehingga mulai dikenakan di berbagai tempat dan kesempatan seperti menonton pertandingan di rumah, bekerja di kantor, berlibur, atau mengikuti kuliah di kampus.

Jersey NBA pun tidak lagi dimonopoli oleh kalangan fans NBA, sebab sudah populer sebagai fashion item di masyarakat luas. Inilah yang membuat NBA mengajak para fans di seluruh dunia menyemarakkan NBA Jersey Day.