8 Peristiwa Kelam dalam Sejarah Amerika Serikat

KOMPAS.com - Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang diperingati setiap tanggal 4 Juli merupakan momen peringatan disahkannya Deklarasi Kemerdekaan oleh Kongres Kontinental Kedua pada 4 Juli 1776.

Pernah menjadi koloni Inggris, kini Amerika Serikat menjadi salah satu negara adidaya di dunia.

Namun, di balik gemerlap kemajuan dan kejayaan Amerika Serikat saat ini, riwayatnya juga tidak luput dari sejumlah peristiwa kelam yang meninggalkan bekas mendalam dalam ingatan kolektif masyarakatnya.

Berikut ini delapan peristiwa kelam dalam sejarah Amerika Serikat.

Baca juga: Sebab Khusus Terjadinya Revolusi Amerika

Gedung Putih dibakar oleh Inggris (1814)

Pada 24 Agustus 1814, pasukan Inggris memasuki Washington DC dan membakar Gedung Putih, yang dikenal sebagai istana presiden AS.

Serangan Inggris terhadap Gedung Putih merupakan bentuk balas dendam terhadap AS yang menyerangnya di Kanada pada Juni 1814.

Setelah meraih kemenangan dalam Pertempuran Bladensburg, tentara Inggris membakar Gedung Putih dan sebagian besar gedung pemerintah AS.

Presiden AS saat itu, James Madison, dan jajaran pejabatnya terpaksa mengungsi ke Brookville, Maryland, yang kemudian dijuluki "Ibu Kota Amerika Serikat untuk Sehari".

Peristiwa tersebut mendorong militer AS untuk mengakhiri perang tahun 1812 dan menandatangani Perjanjian Ghent pada 17 Februari 1815, yang sering dianggap sebagai "perang kemerdekaan kedua" oleh banyak orang Amerika.

Baca juga: 5 Peperangan Amerika Serikat yang Jarang Diketahui

Pembunuhan Presiden Abraham Lincoln (1865)

Perang Saudara Amerika yang berlangsung antara 1861 hingga 1865 membuat rakyatnya berharap Presiden Abraham Lincoln bisa menjaga perdamaian dan menyatukan kembali bangsanya.

Namun, pada 14 April 1865, hanya beberapa minggu setelah memulai masa jabatan keduanya, Lincoln dibunuh oleh simpatisan Konfederasi, John Wilkes Booth.

Satu tembakan pistol menghentikan upaya damai Lincoln untuk memulihkan AS sebagai negara yang damai dan bersatu.

Peristiwa pembunuhan Presiden Abraham Lincoln pada 14 April 1865 membuat ketegangan di masyarakat memuncak.

Banyak pihak yang saling menyalahkan, hingga muncul khawatiran akan meletusnya Perang Saudara Amerika kedua.

Baca juga: Abolisionisme, Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat

Runtuhnya pasar saham Wall Street (1929)

The Wall Street Crash of 1929 atau runtuhnya pasar saham Wall Street terjadi pada 29 Oktober 1929.