Sejarah Venesia, Kota Terapung Bersejarah di Italia

KOMPAS.com - Kota Venesia di negara Italia adalah salah satu kota paling ikonik dan bersejarah di Eropa.

Terletak di timur laut Italia, Venesia terkenal dengan jaringan kanalnya yang rumit, arsitektur yang megah, dan kaya akan warisan budaya.

Karena jaringan kanalnya dan kondisinya yang memang dikelilingi air, Venesia sering disebut sebagai Kota Terapung atau Kota Air.

Sejarah Venesia dimulai sejak abad keenam. Kota ini pernah menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar dalam sejarah Eropa.

Berikut ini sejarah Kota Venesia, yang kerap dijuluki sebagai Kota Terapung.

Baca juga: Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Asal-usul Kota Venesia

Venesia muncul setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5.

Serangan dari Lombardia pada tahun 568 mendorong penduduk daratan melarikan diri ke pulau-pulau di laguna Venesia, yang sebelumnya dihuni oleh nelayan dan pembuat garam.

Terdapat bukti adanya permukiman pada tahun 600, yang telah berkembang hingga memiliki keuskupan sendiri pada akhir abad ke-7. 

Pemukiman ini kemudian diperintah oleh seorang pejabat yang ditunjuk oleh Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium, yang menguasai sebagian Italia dari Ravenna.

Pada tahun 751, ketika Lombardia menaklukkan Ravenna, Venesia diperintah oleh pejabat tinggi dengan gelar doge, yakni Doge Orso.

Konflik politik internal dan aliansi dengan bangsa Franka mengarahkan Venesia menjadi pusat politik dan perdagangan.

Selama beberapa abad berikutnya, Venesia berkembang sebagai pusat perdagangan yang berbisnis dengan dunia Islam dan Kekaisaran Bizantium, yang tetap dekat dengan mereka.

Baca juga: Sejarah Kota Thaif pada Masa Nabi Muhammad

Venesia sebagai pusat perdagangan

Pada tahun 992, Venesia mendapat hak perdagangan istimewa dengan Kekaisaran Bizantium, sebagai imbalan atas pengakuan kedaulatan kekaisaran.

Venesia adalah ujung Jalur Sutra di Eropa yang menjadi tujuan barang-barang dari Tiongkok.

Fakta tersebut membuat Venesia semakin kaya dan mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1082.