Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontakan Sepoy, Perlawanan Prajurit India terhadap Inggris

Kompas.com - 05/07/2024, 15:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberontakan Sepoy disebut juga Pemberontakan India 1857 atau Perang Kemerdekaan India Pertama. Sepoy merupakan sebutan untuk prajurit India.

Pemberontakan Sepoy adalah pemberontakan prajurit India yang bekerja untuk kongsi dagang Inggris, British East India Company (EIC), terhadap pemerintah kolonial Inggris pada tahun 1857 hingga 1859.

Perlawanan besar yang terjadi di sejumlah kota India ini tidak berhasil melawan kekuasaan Inggris, tetapi sering disebut sebagai Perang Kemerdekaan India Pertama karena menandai awal perjuangan panjang orang India melawan penjajahan Inggris.

Berikut ini sejarah Pemberontakan Sepoy di India pada 1857.

Baca juga: Pemberontakan Paskah 1916, Awal Perjuangan Kemerdekaan Irlandia

Penyebab Pemberontakan Sepoy

Seperti halnya VOC di Indonesia, EIC merupakan sebuah kongsi dagang yang mempunyai pasukan sendiri untuk melindungi kepentingannya dan memperluas wilayahnya.

Mayoritas tentara EIC adalah orang India, tetapi hanya orang Inggris yang dapat memegang pangkat perwira.

Jumlah Sepoy sangat banyak, bahkan perbandingan pasukan India dan Inggris dalam pasukan EIC pada abad ke-19 mencapai 7:1.

Pada masa Pemberontakan Sepoy, EIC mempekerjakan sekitar 45.000 tentara Inggris dan lebih dari 230.000 Sepoy.

Mempekerjakan Sepoy sebanyak itu tentu menjadi risiko sendiri bagi EIC, tetapi mereka tidak punya pilihan karena tidak mudah membujuk prajurit Kerajaan Inggris untuk membelot dan bergabung.

Sejak pertengahan abad ke-18, Sepoy yang sangat terlatih telah membantu EIC memperluas kendalinya di seluruh India.

Baca juga: Pemberontakan Ghetto Warsawa, Perlawanan Warga Yahudi pada Nazi

Berikut ini beberapa hal yang melatarbelakangi terjadinya Pemberontakan Sepoy di India.

  • Kesenjangan gaji antara Sepoy dengan tentara Inggris.
  • Sepoy curiga bahwa selongsong peluru menggunakan lemak hewani yang menurut kepercayaan agama mereka tidak boleh mereka sentuh.
  • Keengganan para Sepoy untuk bertugas di luar India.
  • Para pangeran India telah kehilangan negara bagiannya atau harus membayar biaya perlindungan yang tinggi kepada EIC.
  • Kekhawatiran bahwa praktik budaya tradisional India terancam.
  • Kekhawatiran terhadap industri manufaktur tradisional India menghadapi persaingan tidak sehat dari impor EIC.
  • Keangkuhan Inggris dan rasisme institusional yang menghalangi Sepoy tidak bisa menjadi perwira.

Sepoy sebenarnya telah berupaya memperjuangkan keluhan-keluhannya itu melalui cara damai, tetapi tidak digubris.

Pemberontakan-pemberontakan kecil juga sudah mereka lakukan sejak 1806, tetapi selalu berhasil dipadamkan.

Itulah yang menyebabkan pemberontakan rakyat India pada 1857.

Baca juga: Sejarah Hari Kemerdekaan India 15 Agustus 1947

Jalannya pemberontakan

Pemberontakan dimulai pada 10 Mei 1857 di Meerut, ketika Sepoy menyerang pejabat Inggris dan berbaris menuju Delhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com