Kebutuhan kaum muda akan sebuah tempat hunian yang nyaman, penuh akses menuju tempat kerjanya, dan harga terjangkau semakin mendesak. Apartemen menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Imperium bisnis yang dinakhodai Alexander Tedja ini menguasai pasar apartemen ibu kota Jawa Timur sebanyak 3.698 unit atau 79,39 persen dari total apartemen 4.658 unit.