Kedua arsitek asal Belanda ini membuat rumah untuk diri mereka sendiri. Hasilnya, mereka mendapatkan rumah unik, bergelimang cahaya, dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan mereka sendiri.
Praktik diskriminasi rupanya masih terjadi di Amerika Serikat. Adalah Extell Development yang memicu reaksi dan protes keras. Pengembang ini membangun sebuah apartemen dengan dua akses atau pintu masuk berbeda bagi si kaya dan miskin.
Jika tahun 2012 hingga kuartal I 2013, pengembang percaya diri dan yakin pertumbuhan properti Indonesia bakal bertahan, setidaknya menyamai performa 2011, namun kini kadarnya turun drastis.