Langit cerah tiba-tiba bisa tampak begitu gelap. Fenomena ini seringkali terjadi, terutama saat hujan deras.

Awan kumulonimbus atau cumulonimbus (CB) kerap disebut sebagai "musuh" utama dalam dunia penerbangan. Masuk ke dalam awan ini berarti akan merasakan guncangan hebat dan diterpa hujan—yang terparah berupa butiran es—deras. Ini kisah pilot yang pernah melew

Menurut Edvin Aldrian dari BMKG, pemanasan global berkontribusi pada pembentukan awan kumulonimbus yang lebih besar dan tinggi. Dunia penerbangan mesti beradaptasi.

Berbagai perkiraan menyebut hilangnya pesawat disebabkan akibat buruknya cuaca terkait adanya awan kumulonimbus di jalur penerbangan tersebut, tepatnya di kawasan Selat Karimata.

"Kalau yang namanya CB itu harus dihindari, jangan terbang ke (dalam) situ karena awan CB itu adalah musuh bersama penerbangan," kata Bambang di kantor Otoritas Bandara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/12/2014).