Dari beberapa sisi, tabloid Obor Rakyat yang menghebohkan masyarakat belakangan ini karena kampanye negatifnya yang intensif terhadap calon presiden Joko Widodo jelas tidak dapat diidentifikasi sebagai pers, apalagi pers yang profesional.
Calon presiden Joko Widodo menyebut demokrasi yang sesunguhnya adalah mendengar suara rakyat. Ia pun mengingatkan bahwa pemimpin harus sering turun ke rakyat untuk mendengar suaranya.
Calon presiden Prabowo Subianto menilai demokrasi adalah syarat mutlak bagi bangsa Indonesia. Namun, dia mengkritik kesadaran berdemokrasi yang ada di Indonesia masih belum terlalu kuat dalam menyuarakan aspirasinya.
Romo Benny Susetyo menyayangkan adanya tindakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang mengarahkan pilihan warga untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.