Keseriusan pemerintah memperdalam akses dan pendidikan ekonomi syariah melalui pondok pesantren tidak hanya berdampak positif bagi pertumbuhan industri keuangan syariah di Tanah Air.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa titik penanda perkembangan ekonomi syariah di Indonesia baru dimulai sejak 1992 silam.