Pengadilan di Amerika Serikat secara resmi mendakwa seorang pria yang berencana membantu militan Negara Islam (Daulah Islamiyah) atau ISIS dan berusaha membunuh tentara AS.
Satuan polisi kontra-terorisme dalam waktu tak lama lagi akan menahan sedikitnya 12 orang yang diduga terkait dengan "John" anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diyakini sebagai eksekutor dua jurnalis AS.