Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya genangan. Mulai dari jalan yang tidak rata, tali air yang tidak berfungsi dengan baik, hingga keberadaan jaringan utilitas yang semrawut.
Meski demikian, Basuki menjamin titik-titik rawan genangan sudah berkurang. Sebab, lanjut dia, pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) selalu membobok saluran air.
"Surut, cepat surut (genangan). Cuma kan Jakarta enggak boleh ada genangan gitu lho, kalau ada genangan 10 menit saja, macetnya sudah berkilo-kilo meter," kata Basuki.