Maju kena, mundur juga kena. Begitulah mengibaratkan pekerja kelas menengah berpenghasilan Rp 5 sampai Rp 7 juta per bulan di Jakarta saat ini. Ada uang, tapi tak sanggup beli rumah.
Spanyol belum juga pulih dari keterpurukan. Harga huniannya terus melorot sebesar 12 persen ketimbang tahun lalu. Penurunan ini terus terjadi pada kuartal II tahun ini, dengan harga 0,8 persen lebih rendah dibanding tiga bulan pertama.
Terkait kenaikan BI Rate yang diyakini tidak akan menggoyang sektor perumahan, namun tetap saja Pemerintah harus menjalankan fungsinya, mendorong dan menjaga pasokan rumah untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia DKI Jakarta Ari Tri Priyono menjamin stok perumahan bersubsidi skema KPR FLPP tetap aman.
Pasar properti China mulai menunjukkan pemulihan. Setelah terjadi pelonggaran kebijakan pengetatan properti di beberapa kota, harga hunian melonjak lagi sebesar 8,6 persen pada Agustus lalu.