Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan, Presiden Joko Widodo masih mempertimbangkan masukan masyarakat mengenai sejumlah nama yang masuk dalam bursa calon jaksa agung.
Presiden Joko Widodo diminta tak memilih Jaksa Agung dari kalangan partai politik. Figur profesional yang bebas dari kepentingan partai politik, diyakini akan bekerja dengan lebih baik.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengisyaratkan bahwa jaksa agung baru yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Basrief Arief akan diumkan di Istana Kepresidenan pada Senin (3/11/2014).
Pengamat Hukum Universitas Indonesia Margarito berharap Presiden Joko Widodo memilih jaksa agung dari kalangan profesional atau non-partai agar dapat membersihkan institusi Kejaksaan dari praktik korupsi.