Kemerosotan ini dipicu oleh aksi tunda investor yang memilih menghindari risiko, karena volatilitas pasar saham dan lingkungan ekonomi yang terus melemah.
Pilot maskapai British Airways melaporkan pesawatnya menabrak obyek yang diduga sebagai drone pada Minggu (18/4/2016) lalu. Pesawat itu membawa 132 penumpang dan lima kru.